BeritaBalap.com-Valentino Rossi yang pensiun balap 2022 mengungkapkan 2 momen tersulit dan menyedihkan dalam karir balapnya yang berjalan sekira 25 tahun.
BACA (JUGA) : Rossi Akan Kembali Balapan Musim Depan Dengan Ducati ?
Apa saja itu ? Yang pertama adalah kesulitan yang dihadapi saat berada di tim Ducati. VR46 pindah ke Ducati karena mengalami konflik dengan Yamaha yang notabene memprioritaskan Jorge Lorenzo.
Nah, di Ducati (2011-2012), The Doctor memang tidak berkutik. Motornya kerap bermasalah dan tidak pernah satu kalipun podium juara. Tahun 2011 ke-7 dalam klasemen akhir, itu satu kali saja podiun ke-3 di Le Mans, sedangkan musim 2012 peringkat ke-6 dalam klasemen akhir.
BACA (JUGA) : Rossi Sudah Minta NSR500 Ke Honda Tapi Belum Dikasih, Motor Juara Dunia Lain Sudah Diperoleh
Lebih lanjut,hal kedua yang sangat menyedihkan dalam perjalanan karir balapnya adalah saat kehilangan Marco Simoncelli di tahun 2011 (23 Oktober pasca insiden di Sepang Malaysia). Saat ini VR46 mengaku snagat terpukul, banyak termenung dan tidak tahu apa yang akan dilakukannya.
“Saya akan selalu mengingat momen setelah kecelakaan di Malaysia sebagai salah satu yang terburuk dalam hidup saya. Ketika saya kembali ke kantor saya dan menemukan diri saya bersama dengan Uccio dan Max, saya putus asa. Ini adalah salah satu momen ketika kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk melanjutkan, perasaan yang tidak akan pernah saya lupakan, “terang Rossi yang dalam waktu dekat akan menjalani kompetisi balap 100 Km of Champions di VR46 Ranch Tavulllia dan balap ketahanan 12 Hours of the Gulf di trek Yas Marina Bahrain pada awal Januari nanti.
BACA (JUGA) : Rossi Sebut 3 Pembalap Berpeluang Juara Dunia 2022, MM93 Masukkah ?
“Tapi setelah itu bahkan lebih buruk, karena kami kehilangan pebalap hebat yang bisa memiliki karir hebat dan pertarungan hebat dengan pebalap terbaik, tapi saya kehilangan teman yang hebat, “tambah Rossi yang dikutip dari Corsedimoto. BB1
