BeritaBalap.com- Mulai digelar kembali setelah 2 tahun terhenti kerena dampak dari pandemi Covid-19. Event balap garuk tanah bertajuk Powertrack 2021 yang konsepnya menyajikan balap motocross maupun grasstrack.
Pada putaran seri 1 yang berlangsung di hari Sabtu dan Minggu (27-28/11) di sirkuit Gelora Banjar Patroman, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ada 18 kelas yang dilombakan dengan jumlah peserta yang mendaftar cukup fantastis yaitu 362 starter.
Sekilas informasi saja, bahwa hingga sekarang ini gelaran Powertrack boleh dibilang masih menjadi event paling bergengsi di balap garuk tanah nasional. Pesertanya juga datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dan hebatnya lagi, ada juga kroser asing dari negara luar ikut bertanding pada hajatan yang sudah berjalan 8 tahun hingga sekarang.
Terlepas dari itu semua, maka pentas balap Powertrack juga menjadi ajang promosi berbagai produk otomotif. Mulai dari oli, part engine, ban, dan yang paling seru adalah knalpot. Dan biasanya di setiap event Powertrack, ada kelas khusus (OMR) untuk produk knalpot tertentu.
Seperti event-event sebelumnya, pada gelaran yang sekarang, juga masih menjadi ajang duel horse power dari motor-motor garuk tanah yang memakai merek knalpot tertentu. Semisal dari Norifumi, Gordon, Proliner, GP7, CLD, dan masih banyak lagi produk lainya. Mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Dan hal itu memang wajar karena salah satu part yang jadi incaran para crosser buat naikan horse power motor trail mereka adalah knalpot. Bisa jadi knalpot merupakan piranti wajib yang menjadi pertimbangan dalam hal memenangkan kompetisi. Selain part pendukung lainya seperti suspensi, ban, rantai dan gir.
Bicara masalah knalpot aftermarket, memang yang sudah lama bertarung di dunia grasstrack adalah Norifumi, GP7, CLD dan beberapa produk lainya. Tapi dengan semakin ramainya event kompetisi grasstrack, boleh dibilang pendatang baru di dunia garuk tanah tapi namanya sudah kondang di dunia road race yaitu Proliner juga ikut turun gunung.
Ini yang membuat serunya pertarungan di dunia balap Powertrack. Terbukti pada kelas Sport Trail & Open yang juga kelas perebutan point untuk nantinya bisa menjadi juara umum di Powertrack 2021. Terjadi duel seru dari para pertarung yang turun dengan menggunakan knalpot pilihan mereka.
Diantaranya brand knalpot Gordon yang mensupport nama pembalap handal yaitu Rizki HK. Kemudian merek knalpot Norifumi memilih mensupport crosser yang sudah kondang namanya di dunia garuk tanah yaitu Prima Julio Sudrajat. Dan brand knalpot yang boleh dibilang pendatang baru di dunia garuk tanah tapi sudah ngetop di dunia road race yaitu Proliner, menjatuhkan pilihan ke pembalap muda berprestasi yaitu Rivaldi Julian MGA.
Dari dua kali putaran race, Moto1 dan Moto2 untuk pengumpulan point, Rivaldi Julian yang kudabesi garuk tanahnya memakai knalpot Proliner XR-1 Bore Up mampu mengumpulkan point di Moto1 sebanyak 22 dan di Moto2 nya 20 poin, total meraih nilai 42.
Rivaldi sendiri merasa puas dengan perolehan pointnya. Dan dia akan terus untuk menambahnya di seri berikutnya hingga final, yang akan akan digelar dalam waktu dekat. Untuk masalah gasbuang di motornya, Rivaldi sudah mengakui kalau knalpot Proliner model XR-1 ini sudah sangat pas dengan settingan motornya.
”Pastinya tarikan gas buang motor saya bisa los. Kemudian untuk torsinya sendiri, saya akui kalau XR-1 sudah pas digunakan di track berlumpur seperti sekarang,”ungkap Rivaldi.
Kemudian untuk urutan ke 2 perolehan point di kelas ini adalah Prima Julio Sudrajat dengan perolehan point di Moto1; 25 sedangkan di Moto2; 16 dengan total point; 41. Sedangkan di peringkat ketiga ditempati oleh pembalap Rizki HK dengan pengumpulan point di Moto 1 : 13 sedang di Moto2 : 25 dengan total point 38.
Jadi untuk kelas Sport & Trail di Powertrack seri ke 1 ini, Rivaldi Julian masih menduduki peringkat ke 1 dengan menggunakan knalpot Proliner XR-1 SS Bore Up. Sedangkan untuk kelas lainya yang juga sarana perebutan point yaitu di kelas Sport 4 Tak S/D 250 CC Open.
Menyangkut perolehan point terbanyak justru diraih oleh Rizki HK, kemudian urutan ke 2 peraih point terbanyak dikumpulkan oleh Prima Julio Sudrajat, sedangkan untuk urutan ke 3 pengumpul point terbanyak diraih Muhamad Asel. tim