BeritaBalap.com-M Faerozi, rider usia 15 tahun langsung diikat pabrikan Yamaha Indonesia. Tidak bisa dirayu, Tidak bisa diganggu gugat. Maksudnya mulai 2018 dan seterusnya dikontrak langsung Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Ada agenda dalam program Yamaha Riding Academy alias YRA yang siap mengasah potensi pebalap asal Lumajang, Jawa Timur ini.
“Terpenting, ini menjadi kebanggaan Yamaha Putra Anugrah (PARD) yang sudah membawa M Faerozi ke balap sport dan diproyeksikan bermain di level internasional. Dari pemula langsung ke sport. Itu prestasi. Yamaha PARD tetap akan mensupport Faerozi di level balap nasional, “ujar Fritz Yohanes, pemilik tim Yamaha PARD yang selama ini menaungi dan membimbing M Faerozi.
“Kita akan fokus ke balap Sport 250 cc untuk kompetisi nasional IRS 2018 dan Yamaha Sunday Race. Motornya digarap langsung Leon Chandra ‘RaceTech’. Kalau agenda balap lain, itu policy dari Yamaha Indonesia, “tambah Fritz Yohanes, kontraktor dan pengusaha di berbagai bidang, juga menambahkan bahwa krunya yang terlibat membantu Faerozi ialah Erwanto Lebus dan Andik PARD.
Soal rencana YIMM ke Faerozi sendiri akan diumumkan pada 26 Januari nanti. So, sabar dulu ya. Faktanya memang Feroz, sapaan akrabnya cepat beradaptasi dengan balap sport 250 cc. Saat seri ke-5 Kejurnas Sport 250 cc (IRS 2017 Sentul) dapat finish ke-7. Proses adaptasi dari bebek ke motor sport berlangsung cepat.
Termasuk langkah Faerozi yang terlihat kerap melakukan komunikasi dengan tuner Leon Chandra. Evaluasi terus dilakukan untuk meningkatkan skill balapnya. Ataupun bertanya langsung dan meminta masukan dari para petarung senior macam Rey Ratukore, Immanuel Pratna dan Galang Hendra Pratama. BB1