BeritaBalap.com-Pertama tahun ini adalah hadirnya tim Moto2 yang merupakan kerjasama antara Yamaha dan VR46. Makanya nama tim disebut Yamaha VR46 Mastercamp. Manajer timnya Gelete Nieto. Masih saudaranya Pablo Nieto, manajer tim MotoGP Mooney VR46 Racing Team.
BACA (JUGA) : Tim YRI Umumkan Skuad 4 Pembalap Yang Konsen AP250 Dan SS600 (ARRC 2022)
Jadi tim ini diklaim sebagai kelanjutan dari tim di FIM CEV Moto2 yang sudah berjalan 3 tahun. Formasinya adalah Keminth Kubo asal Jepang dan Manuel Gonzalez. Keminth Kubo sudah bersama kru tim selama 3 tahun di CEV Moto2, sedangkan Manuel Gonzalez direkrut dari balap WorldSSP. Ini potensi belia asal Spanyol usia 19 tahun yang musim lalu posisi ke-3 klasemen akhir WorldSSP.
“Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Yamaha dan VR46 karena mengizinkan saya untuk melakukan ini. proyek muda dan untuk percaya pada saya dan kemampuan saya. Menurut saya tim Yamaha VR46 Master Camp memiliki nilai dan kekuatan yang besar, karena mendapat dukungan dari dua perusahaan besar dan penting, “ucap Gelete Nieto.
BACA (JUGA) : Ini Kemajuan Spesial Mario SA Dalam 2 Hari Tes Privat Moto3 Di Jerez (16-17 Feb)
“Saya sangat ingin memulai musim baru ini karena tahun ini saya memiliki kesempatan untuk mengambil langkah besar bagi diri saya dan untuk karir saya. Tiba di paddock MotoGP dengan tim Moto2 ini yang mendapat dukungan dari Yamaha dan VR46 membuat saya sangat senang dan memotivasi saya untuk lebih memberikan yang terbaik, untuk menunjukkan potensi saya dan menjadi pembalap yang lebih baik dan pribadi yang lebih baik, “timpal Manuel Gonzalez.
Yang menarik dicermati, tim yang jelas dan tegas disupport langsung Yamaha Motor Company (YMC) Jepang ini dipastikan adalah sarana pembinaan Yamaha di level Moto2.
BACA (JUGA) : Profil Manuel Gonzalez (19 Tahun), Rookie Moto2 Asal Spanyol Tapi Terpilih Tim VR46
Finally, ada keberanian setelah sebelumnya Yamaha tegas ‘tidak mau’ karena tidak efektif dengan mesin Triumph 765 ataupun sebelumnya era CBR600. Bagaimanapun ini tuntutan ditengah trend pabrikan lain yang mengedepankan pembinaan rider-rider muda.
Boleh dibilang tim Yamaha VR46 Master Camp ini mirip dengan tim Red Bull KTM Ajo yang notabene merupakan kepanjangan tangan pabrikan KTM dalam pembibitan. Hanya memang KTM lebih kuat secara infrastruktur karena punya tim Moto3, CEV ataupun MotoGP Rookies Cup. Jauh lebih lama pula.
Hal terpenting adalah pabrikan semakin bereksplorasi dalam membangun tahapan pembinaan. Ini yang semakin membuka peluang rider potensial, termasuk dari Indonesia yang memang sudah beberapa kali memberangkatkan racer-racernya ke Master Camp VR46 di Tavullia Italia. BB1