Abhistza FZ, Putera Ardian Pahlevy, From MiniGP to MP5 ECU Std Usia Max 12 th (2019)

BeritaBalap.com-Kata pepatah, buah itu jatuhnya tidak akan pernah jauh dari pohon. Maksudnya antara orang tua dan anak itu pasti banyak kesamaan sifat ataupun bakat alias talenta. Nah, kondisi ini sangat cocok untuk mengilustrasikan orangtua yang memiliki anak dengan hobi yang sama yakni balap motor.

Adalah Ardian Pahlevy, pebalap seeded asal kota Pekalongan, Jateng yang saat ini sedang merintis dan mendukung penuh karir balap putera tercinta, yaitu Abhistza FZ.

Abhistza FZ putera dari road racer senior asal Pekalongan, Ardian Pahlevy

Bagi yang belum paham, road racer Ardian Pahlevy ini berjaya di era balap 2 tak tahun 2000-an. Cukup lama dengan mekanik Imam Castro dengan pacuan andalan saat itu Yamaah F1ZR. Bisa dimaklumi, bahwa bagaimanapun juga si-anak akan tertarik mengikuti jejak orangtua karena terbiasa melihat aksi ayahnya saat adu kebut di lintasan. Ada motivasi yang menggebu

koizumi

Minggu kemarin (25 November), tepatnya dalam kejuaraan MLD Autophoria City Road Race 2018 Jateng Series di trek Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah adalah langkah pertama eks pebalap Mini-GP tersebut terjun di arena balap profesioal.  Maksudnya (lagi), Abhistza sudah dengan motor lebih gede.

Saat mendapat pengarahan dari pelatihnya

Tentu saja, kalau dilihat dari hasil memang masih jauh dari harapan, tapi dari sisi nyali dan kemampuan diatas motor 11-12 dengan pebalap yang lain. “Untuk menjadi seorang pebalap itu bukan sesuatu yang instan, butuh proses, butuh pengalaman dan jam terbang,’ ’buka Ardian Fahlevi.  Siap bosss ! Setuju !

Dari kata-kata Ardian Fahlevi tersirat makna, bagaimanapun juga tidak ada pebalap yang langsung hebat dalam waktu singkat. Tapi memang itu merupakan sebuah pembelajaran penting dalam meniti karir.

Hal lain yang harus dipahami oleh pebalap pemula ketika sudah diatas motor adalah attitude. Meskipun motor sudah dipersiapkan dengan baik dan mumpuni, namun sebagai pebalap yang masih dalam tahap pembelajaran, sekiranya mampu menjaga emosi.

Pertanyaan kritisnya, apa rencana Abhistza FZ untuk tahun 2019 yang akan datang ? “Tahun depan bersama tim privataer kita turun full di kelas Bebek 4 Tak 150 cc ECU STD dibawah usia 12 tahun, ’’jelas Ardian Fahlevy yang katanya akan bergabung dengan tim BGM. Mantap !
Ok dech, rajin-rajin berlatih dan jangan lupa berdoa ya. Semoga berhasil, amin. D 14 N

Facebook Comments

You May Also Like