BeritaBalap.com-Beberapa waktu lalu, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dalam sebuah momen press conference menyebut bahwa pada intinya menyayangkan tugas Jorge Lorenzo sebagai penguji M1 yang tidak maksimal.
Ini link-beritanya : Rossi Dan Quartararo Kritik Peran Lorenzo Sebagai Penguji Yamaha, Nggak Ngefek ! Lorenzo anya menjajal M1 satu kali saja di test Sepang Malaysia Februari lalu. Itu sekitar 25 lap dan diklaim hanya sebagai proses awal adaptasi setelah sebelumnya lebih banyak menunggang Honda RC213V (2019) dan Ducati (2017-2018).
Konteks ini yang kemudian direspon Lorenzo. Jadi semua ini memang karena problem yang dihadapi Yamaha Jepang. “Menurut apa yang Yamaha katakan kepada saya, bahwa virus corona menyebabkan masalah logistik bagi staf yang berasal dari Jepang. Sayang sekali memang saya tidak dapat memasukkan pengalaman saya ke dalam proyek M1, “ujar Lorenzo.
BACA (JUGA) : Gaya Balapnya Sama, Tapi Ada Perbedaan Sifat Lorenzo Dan Quartararo, Apa Ya ?
Pada sisi lain, Lorenzo yang sudah berusia 33 tahun berharap dapat memperpanjang kontraknya dengan Yamaha sebagai test-rider (2021). Itu harapannya saat ini.
“Itu tujuan saya. Saya berharap Yamaha masih menginginkan saya dan mereka ingin membangun tim penguji yang dapat membantu membuat motor lebih baik. Saya rasa, saya bisa menambahkan banyak hal dengan pengalaman dan perasaan saya, “tambah Lorenzo. BB1