BeritaBalap.com – Pulang dengan kepala tertunduk setelah test IRTA pertama di Sepang Malaysia, Gigi Dall’Igna punya sederet ide untuk bisa menaklukan Michelin dengan spesifikasi terbaru. Untuk sementara ini Michelin menjadi masalah utama Ducati.
Desain carcass (kerangka) Michelin untuk musim 2020 ini benar-benar baru. Sayangnya performa itu tidak sesuai dengan karakter motor Ducati.
BACA (JUGA) : Ducati Klaim Makin Tinggalkan Honda Dalam Top Speed, Tenaga GP20 Sudah 300 HP ?
“Saat menikung maksimum memiliki terlalu banyak banyak traksi, sebenarnya itu kelebihan saya. Namun justru traksi di tengah tikungan berkurang, ketika motor mulai berdiri kembali, tiba-tiba traksi tersebut kuat lagi. Untuk itulah saya harus mengoreksi bukaan throttle, jika saya paksa buka gas, motor akan goyang,” jelas Danilo Petrucci.
BACA (JUGA) : Musim 2020 Winglet Fleksibel Dilarang
Keluhan tersebut pun datang dari Andrea Dovizioso, sehingga Gigi Dall’Igna harus segera memikirkan langkah cepat yang bisa diambil untuk menyelesaikan masalah Michelin dengan Ducati.
BACA (JUGA) : Karel Abraham Buka Borok Tim Reale Avintia
“Ban baru tersebut mungkin merugikan kami dan Honda. Namun saya sangat percaya bahwa ban itu sudah melalui serangkaian test. Kami akan mencoba untuk memahami beberapa hal tentang ban tersebut,” jelas Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Akui Minat Vinales Dan Quartararo (2021), Gantinya Dovi Atau Petrucci ?
Gigi Dall’Igna sangat percaya bahwa masalah ini akan bisa dipecahkan dengan beberapa perubahan konfigurasi pada motor. “Kami sudah memiliki beberapa ide untuk memecahkan masalah tersebut dan kami yakin bisa. di Qatar kami akan menggunakan singarm yang berbeda. Namun detailnya kami tidak bisa menyebutkan seperti apa,” tutup Gigi Dall’Igna. WIC