BeritaBalap.com-Pernah bekerja bersama selama 1 tahun (2022), Livio Suppo mengakui kelebihan atau kehabatan Ken Kawauchi yang direkrut Honda (HRC). Saat bersama di tim MotoGP Suzuki, Livio Suppo selaku manajer tim, sedangkan Ken Kawauchi adalah direktur teknik.
BACA (JUGA) : Quartararo Punya Karisma Seperti VR46 Tapi Ingin Balap MotoGP 10 Tahun Lagi Saja
Nah, mulai musim ini (2023), Kawauchi dipinang Honda selaku manajer teknis HRC menggantikan Takeo Yokoyama. Menurut Suppo, kinerja Kawauchi itu mengedepankan empati atau berupaya ikut merasakan.
Jadi jangan salah persepsi. Ken Kawauchi bukan untuk membuat motor baru tetapi berusaha membuat arah yang sama. Komunikasinya efektif ketika menjembatani teknisi yang ada di lintasan dan yang berada di markas Jepang. Ini sangat penting agar nantinya dapat optimal dalam riset dan pengembangan.
BACA (JUGA) : Rossi Booking Sirkuit Portimao Buat Latihan VR46 Riders Academy, Siapa Saja Yang Ikut ?
“Pertama, dia telah membuktikan bahwa dia sangat baik dalam pekerjaannya. Kedua, dia memiliki karakter yang baik. Saya pikir empati sangat penting dalam peran seperti ini. ”
“Para teknisi di lintasan bisa melewatkan sesuatu yang mereka pahami di pabrikan dan sebaliknya. Empati dan kemampuan bekerja dengan kedua kelompok sangat penting. Dan saya pikir Ken bisa melakukannya, “tegas Livio Suppo yang juga pernah menjadi manajer tim Repsol Honda (2011-2017) dan Ducati (2007-2010).
BACA (JUGA) : Rekor 199 Kali Podium MotoGP Milik VR46 Tidak Akan Terpecahkan Sampai Kapanpun ?
“Saya kira bukan peran Ken untuk membangun motor baru. Dan saya mengatakan soal arah yang sama, bukan arah yang benar, karena itu perbedaan besar. Hanya ketika semua orang bekerja ke arah yang sama, maka barulah kamu mengerti apakah itu cara yang benar atau tidak. Ini penting agar tidak ada perang internal, “tambah Livio Suppo yang dilansir dari Speedweek. BB1
