BeritaBalap.com-Keempat pembalap Honda boleh disebut loyo dalam pencapaian poin untuk beberapa seri terakhir. Bahkan di Sachsenring Jerman, Minggu lalu (19 Juni) tidak ada yang mendapatkan nilai.
BACA (JUGA) : Ayahnya Miguel Oliveira Ungkap 3 Pilihan Tim Anaknya Yang Sudah Dibicarakan
Zonk alias nol poin buat Pol Espargaro (Repsol Honda) dan Stefan Bradl yang menggantikan Marc Marquez, ataupun duet tim LCR Honda Takaaki Nakagami dan Alex Marquez.
Konteks ini yang kemudian diklaim menjadi tekanan tersendiri bagi Alberto Puig sebagai komandan tim Honda. Artinya, butuh solusi segera untuk meningkatkan potensi dalam mendapatkan poin dalam setiap putaran.
BACA (JUGA) : Quartararo Pastikan Lebih Ganas Di MotoGP Assen Minggu Ini Karena 2 Alasan, Apa Itu ?
Dalam hal ini, hadir wacana untuk melibatkan pembalap superbike Iker Lecuona (Team HRC). Lecuona memang pernah balap MotoGP mulai tahun 2020-2021 di tim Tech3 KTM.
“Tidak, itu bukan subjek kita. Lecuona telah direkrut oleh Honda untuk kejuaraan lain. Iker mengendarai motor pada kejuaraan dunia Superbike dan dia tidak melakukannya dengan buruk disana, dia berada di urutan kelima pada klasemen, “terang Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
BACA (JUGA) : Bos Tim Repsol Honda Ungkap Kapan Marquez Kembali Balapan
Apakah langkah ini bisa terwujud ketika Stefan Brad mengalami crash atau terjatuh ? “Tentu saja, jika Stefan jatuh dan cedera dan kami tidak memiliki pembalap kedua, saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan. Tapi itu bukan rencana kami sekarang untuk membawa Iker ke MotoGP. Kami tidak memikirkannya”.
“Tidak ada salahnya jika Iker mengikuti tes privat MotoGP. Pembalap pengganti mungkin juga diperlukan di LCR. Namun kami tidak memiliki rencana tes MotoGP dengannya dalam waktu dekat, “tambah Alberto Puig yang juga mempertimbangkan skenario tersebut. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :