BeritaBalap.com-Pebalap tim Aprilia, Aleix Espargaro menegaskan bahwa ia akan tetap melanjutkan kontrak jika memang pabrikan Italia tersebut dapat meningkatkan perfoma motornya. Aleix Espargaro harus puas finish ke-18 saja dalam seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu malam kemarin (18 Maret).
So, tidak beroleh poin alias zonk. Problem bahan bakar menjadi momok bagi rider asal Spanyol yang bergabung Aprilia sejak tahun 2017 tersebut. Dalam konteks ini, Espargaro yang berusia 28 tahun mengakui belum ada kesepakatan dengan Aprilia untuk kelanjutan kontraknya yang berakhir tahun ini.
“Saya memang bukan Valentino (Rossi) dan saya tahu itu. Saya pikir, saat ini saya mendapat kehormatan untuk mengembangkan motor, “terang Espargaro yang sebelumnya bernaung di tim Suzuki (2015-2016). Faktanya, Aprilia memang baru menggunakan mesin barunya di MotoGP 2018 Qatar.
Tergolong lambat karena tidak pernah dijajal saat tiga kali pengujian pramusim MotoGP (Malaysia, Thailand dan Qatar). Namun memang masalah komsumsi bahan bakar membuat Espargaro tidak dapat tampil maksimal. Target 10 besar yang dipatoknya tidak dapat terwujud.
“Saya pikir, saya berada di momen terbaik dalam karir saya, saya menatap kedepan untuk bertarung merebut podium, namun memang motor harus ikut mendukung, “ucap Espargaro.
“Saat lap ke-4, sayangnya cahaya (pada dasbor) memberi tahu saya akan kehabisan bahan bakar. Lalu saya memutuskan untuk beralih pada mapping pengapian ke-3 yang merupakan peta lambat untuk komsumsi bahan bakar seminimal mungkin. Saya sempat mengejar Andrea Iannone dan Jack Miller untuk memperebutkan posisi ke-9, namun motor mengalami problem bahan bakar. Andaikan saya bisa menggunakan peta pengapian saat kualifikasi, saya yakin bisa menembus 6 besar, “tambah Espargaro. Seri ke-2 MotoGP 2018 sendiri akan berlanjut di Argentina pada 8 April nanti. BB1
