BeritaBalap.com-Problem kinerja ban Michelin menghantui banyak pembalap MotoGP. Faktanya memang perubahan schedule balap karena pendemi Covid-19 berhubungan langsung dengan perubahan cuaca di sebuah sirkuit.
Padahal untuk sebuah ban sudah dirancang sejak sebelum dimulainya kompetisi. Nah, menarik apa yang diungkapkan oleh Alex Marquez (Repsol Honda). Bahwa sebetulnya sejak seri Spielberg, mereka ingin ada perubahan ban. Maksudnya ada ban baru sesuai dengan kondisi cuaca saat ini.
BACA (JUGA) : Harga Saham Repsol Jatuh 60 Persen, Pecah Kongsi 2021 Dengan Honda ?
Ditegaskan oleh adik dari Marc Marquez ini, bahwa pada dasarnya Michelin ingin merubah ban tetapi tidak disetujui oleh para pembalap KTM. Alhasil, mereka bertahan dengan ban yang ada saat ini. Ini yang tidak ideal dan pastinya menjadi masalah serius.
“Kami memiliki pilihan yang sama yang dibuat untuk musim panas. Michelin di Spielberg ingin berubah, tetapi pembalap KTM tidak setuju, jadi semuanya tetap apa adanya. Tapi tidak ideal untuk kondisi seperti ini, “tegas Alex Marquez yang hanya finish ke-13 di Catalunya. Padahal berharap hasil minimal seperti putaran Misano 2 (20 September) yang finish ke-7.
BACA (JUGA) : Bos KTM Marah, Ini Pertama Kali Tidak Ada Satupun Rider KTM Masuk 10 Besar
“Tapi kita coba lihat sisi positifnya. Kami juga belajar dari hal-hal ini, untuk Le Mans kami akan memiliki ide yang lebih jelas. Saya berharap untuk lebih dekat dengan grup di depan, tidak terlambat sekitar 17 detik, “tambah Alex Marquez yang mengaku salah pilih ban saat Catalunya, doi pilih tipe medium padahal kebanyakan pakai yang soft. BB1
Hasil MotoGP Catalunya :
Klasemen Sementara :