BeritaBalap.com-Alex Rins (Suzuki) memang terbukti bukan jagonya kualifikasi. Kerap di barisan belakang. Namun saat race, terbukti pula Rins bisa langsung menyodok dan memperbaiki posisi secara signifikan. Ini terjadi dalam beberapa seri MotoGP 2019. Misal di Mugello, starting-gridnya ke-13 tetapi finish ke-4. Kan ini naik 8 posisi.
Rata-rata memang naik 8 posisi per-balapan. Misal di Qatar naik 6 posisi, kemudian di Argentina berubah menjadi naik 11 posisi, lanjut Texas (6), Jerez (7), Perancis (9) dan Italia (8). Ingat ya, angka yang disebut tadi bukan hasil finishnya, tetapi kenaikan posisi yang dicapai Rins dibanding hasil kualifikasi.
Racer usia 23 tahun ini merasa senang dengan keadaan tersebut namun ia tidak suka. Mungkin akan berbeda jika langsung di depan. Bisa lebih baik. “Saya senang, tetapi saya tidak suka berada dalam situasi ini, “ujar Alex Rins yang saat ini ada di posisi ke-4 dalam klasemen sementara MotoGP 2019.
“Di Mugello, itu adalah balapan yang sangat menggairahkan dan sangat menguras fisik, dua kali lebih fisik dari Austin, tempat saya memenangkan balapan, tetapi saya senang dengan hasilnya. Kami tahu perjuangannya sebelum datang kesini dan kami membawa pulang 13 poin,”tambah Alex Rins.
Lebih lanjut, Rins ikut merespon sehubungan komentar Marc Marquez (Repsol Honda) soal sasis suzuki yang enak alias nyaman. Marquez paham karena tahu langsung saat bertarung atau berkejaran dengan Rins. Mereka gantian memotong. Lebih lanjut, Rins kemudian menjawab. Intinya, jika sasisnya diberikan mesin Honda, maka dijamin spesial.
“Saya mencoba untuk mengejar Ducati ketika saya memiliki lebih banyak cengkeraman, tetapi itu sulit karena perlu menjaga kondisi ban yang menderita dibanding yang normal, tapi kami melakukan segala yang mungkin. Petrucci memiliki kecepatan lebih dari Dovizioso. Ketika Petrucci memimpin, itu lebih sulit untuk diikuti. Jika saja Marc memberi saya beberapa mesinnya, maka saya akan memberinya juga beberapa sasis saya, ”tukas Alex Rins. BB1
Hasil MotogP 2019 :
Klasemen Sementara :
