BeritaBalap.com-Isu atau rumor yang berkembang bahwa Andi Farid Izdihar, akrab disapa Andi Gilang akan mengikuti balap Kejurnas OnePrix 2023 bersama Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja). Fenomena ini hadir ditengah keterpurukan Honda dalam prestasi seeded untuk 2 tahun belakangan. Patut dipahami saja, selama ini, Andi Gilang fokus di balap Supersports 600 (ARRC) dan meraih juara umum ARRC 2022, juga sebelumnya pernah balap Moto2 ataupun Moto3.
Terlepas dari berbagai foto penyerta yang diterima penulis di Sentul Kecil Bogor, tetapi sekali lagi ditegaskan bahwa itu masih rumor. Gosip. Belum fix. Belum ada konfirmasi resmi. Anggap saja sebagai sebuah silaturahmi, dolan bareng ataupun latihan biasa. Paham ya sampai disini !
Lebih lanjut, penulis mengontak langsung Rizky Christanto selaku Manager Motorsports PT. Astra Honda Motor (AHM). Menanyakan sekaligus mendiskusikan konteks tersebut. Ditegaskan bahwa sampai sejauh ini atau tahun 2022 memang tidak diperbolehkan untuk semua pembalap yang berada dibawah kontrak Astra Honda Racing Team (AHRT).
Oh ya, agar tidak salah persepsi, rider yang berada di bawah kontrak AHRT tahun ini adalah mereka yang berkompetisi di ARRC, kemudian FIM Junior GP dan Moto3. Catatan penulis selama ini, memang untuk kasus pembalap yang bermain di AP250 ataupun JuniorGP, Moto3 dan Moto2, tidak pernah ada yang mengikuti persaingan bebek nasional. Mereka didesain untuk lebih fokus.
Sebetulnya, harapan banyak pihak, Andi Gilang ataupun yang lain bisa membantu ikut balap nasional. Biar expertnya Honda bisa berprestasi juga. Sudah 2 tahun ini didominasi petarung MX King.
“Sejauh ini memang tidak diperbolehkan untuk pembalap yang berada dibawah kontrak AHRT untuk mengikuti balapan bebek. Saya berbicara dalam konteks tahun ini ya. Kita jangan berandai-andai dahulu dengan tahun depan, kan tahun ini juga belum berakhir, “tegas Rizky Christanto saat dikontak langsung.
“Alasannya adalah balap bebek itu tidak relevan dengan balapan motorsports Supersports 600 ataupun AP250 yang diikuti di ARRC. Lain hal, jika memang ada Kejurnas Motorsport di tanah air. Jadi ini bukan prinsip kuat atau harga mati untuk tidak bisa balap nasional. Rider juga butuh kompetisi yang memadai untuk menjaga stamina ataupun mentalnya. Namun selama ini kita memutuskan yang relevan atau mendekati. Misal balap sport nasional walaupun dengan cc yang lebih kecil, “tambah Rizky Christanto.
Kemudian, hadir pertanyaan kritis penulis, apakah ada pihak dari manajemen tim yang gosipnya akan merekrut, sudah melakukan komunikasi sehubungan perijinan Andi Gilang ataupun pembalap lainnya seperti Reza Dhanica ? Jawabnya tidak ada. “Tidak ada, Mas sejauh ini kita tidak ada komunikasi, “tukas Rizky Christanto. Kita tunggu saja ya perkembangan informasinya lebih lanjut. Harus sabar dahulu menunggu berakhirnya musim balap 2022. BB1