BeritaBalap.com-Iker Lecuona terdepak dari balap MotoGP. Ini tahun terakhir. Prestasinya dianggap tidak jos oleh manajemen tim Tech3 KTM. Makanya ditendang.
BACA (JUGA) : Rookie Marco Bezzecchi Dikawal Matteo Flamigni Tukang Datanya VR46
Nah, kondisi ini yang kemudian disebut pembalap asal Spanyol tersebut bahwa MotoGP tidak adil baginya. Kok bisa ? Karena racer usia 21 tahun menganggap kondisi pendemi Covid-19 selama 2 tahun ini membuatnya tidak maksimal dalam mengenal pacuan KTM RC16.
Seri balapan memang lebih pendek, seperti tahun 2019 yang 14 seri saja, pengujian resmi juga lebih singkat, ditambah lagi hingga ia harus absen beberapa seri MotoGP karena terkena Covid-19 (mulai seri Valencia 2020). Faktanya memang beberapa kali ia mampu bertarung di depan tetapi kemudian mengalami crash.
BACA (JUGA) : Joan Mir Marah ! Siap Pindah Dari Suzuki Jika Motor 2022nya Tidak Kompetitif
“Saya mengalami 2 tahun Covid 19 dimana kami tidak bisa melakukan kejuaraan dunia secara normal. Akibat krisis Corona, saya menyelesaikan balapan jauh lebih sedikit dari biasanya dan akibatnya menempuh jarak lebih sedikit dengan motor yang sulit dikendarai dan dipahami. ”
“Krisis Corona juga membuat kami tidak bisa menjalankan beberapa balapan di tahun 2020 yang ada di program tahun ini. Jadi mereka baru bagi saya dan itu tentu saja berdampak pada kinerjanya, ”terang Iker Lecuona yang ada di posisi ke-20 klasemen akhir MotoGP 2021.
“Itulah mengapa saya pikir itu tidak adil. Saya pikir itu tidak ada hubungannya dengan usia saya. Mungkin saya belum 100 persen siap ketika saya dipromosikan. Tetapi saya memiliki apa yang diperlukan untuk bertarung di MotoGP, saya pikir, itu juga ditunjukkan ketika saya mampu bertarung untuk 10 tempat teratas di tahun pertama dan lagi musim ini, ”tambah Iker Lecuona yang dikutip dari SpeedWeek. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2021 :
