BeritaBalap.com-Mandalika Racing Team (MRT) sudah terbentuk. Siap sedia balap Moto2 full series musim depan. Infonya dengan pembalap Dimas Ekky Pratama dan satu lagi dari orang bule. Maksudnya luar Indonesia dan kemungkinan from Eropa.
Lebih lanjut, adalah menarik untuk mengetahui berapa besar biaya balap untuk tim Moto2 dalam 1 tahun. Mungkin banyak yang belum tahu. Yang pasti, jauh lebih kecil dari balap MotoGP.
BACA (JUGA) : Artis Raffi Ahmad Jadi Ambassador Mandalika Racing Team
Informasi yang dilansir dari media SpeedWeek.com, bahwa untuk balap Moto3 dengan formasi 2 pembalap, itu perlu biaya 1,2 hingga 1,5 juta euro dalam setahun. Jadi sekitar Rp. 20-25 Milyar. Itu buat Moto3 ya dengan patokan 19-20 seri yang biasanya berjalan sebelum masa pendemi Covid-19.
Bagaimana dengan Moto2 ? Mencapai angka 1,8 hingga 2,5 juta euro. Atau sekitar Rp. 31-42 Milyar. Sekali lagi ditegaskan, ini konteksnya perkiraan yang notabene berdasarkan investigasi di lapangan. Bisa juga kurang, bisa juga lebih. Semua tergantung pada konsep proyek yang akan dijalankan.
BACA (JUGA) : Ternyata Mesin Moto2 Dibatasi Hingga RPM 14.500, Jika Melanggar Didenda 80 Juta
Dalam suatu kesempatan, Bos Tim OneXox TKKR SAG, Bobie Farid pernah mengatakan butuh dana 650 ribu euro alias seputar Rp. 11 milyar untuk membuat motor Moto2nya Kasma Daniel kompetitif. Jika tidak, maka ia akan tertinggal sekira 0,7-0,8 detik dengan kudabesi spek lawas.
BACA (JUGA) : Ternyata Spek Moto2 Kasma Daniel Tertinggal, Itu Spek Lama, Sering Memaksa Dan Crash
Oh ya, buat sponsor pendukung MRT sendiri sudah tampak jelas dan tegas disupport perusahaan-perusahaan besar. Seperti Pertamina, Garuda, BNI dan Pegadaian.
Anyway, karena ini bagian dari program kementerian, secara logika lebih mudah mencari sponsor. Terlebih melihat latar belakang yang ada di manajemen MRT. BB1 (Ket FOTO : Istimewa)
