Ternyata Mesin Moto2 Dibatasi Hingga RPM 14.500, Jika Melanggar Didenda 80 Juta

BeritaBalap.com-Mungkin banyak penggemar balap Moto2 yang belum mengerti ataupun belum paham. Bahwa kinerja mesin Moto2 yang notabene menggunakan basic mesin triumph 765 dibatasin hingga RPM 14.500.

Konteks aturan ini diterapkan Dorna untuk semua rider atau tim dalam set-up RPM. Tentu saja, tujuannya agar mesin lebih awet atau tidak gampang bermasalah. Kan tiap rider diberikan 3 unit mesin, itu yang harus dijaga dan dirawat.

BACA (JUGA) : Yamaha Akan Coba Perangkat Khusus Start Di Sepang, Alat Apa ?

koizumi

Faktanya memang beberapa racer melakukan pelanggaran dan tertangkap seperti yang pernah dilakukan Jorge Navarro. Oh ya, untuk pengawasan dilakukan langsung pihak ExternPro yang memang dipercaya pabrikan Triumph.

Lebih lanjut, ada aturan denda yang diberikan bila kondisi tersebut sering dilanggar. Maksudnya kerap bermain diatas angka RPM 14.500. Yaitu penerapan denda sebesar 5150 euro atau sekitar Rp. 80 juta. Bahkan jika sampai terjadi kerusakan mencapai denda 8000 Euro alias sekitar Rp. 124 juta.

BACA (JUGA) : Ini Beberapa Nomor Start MotoGP Yang Dilarang, Berapa Saja ?

“Hanya ada beberapa pembalap yang menyiksa mesin kami secara berlebihan, “tegas Trevor Morris, Direktur Teknis ExternalPro. “Anda harus ingat bahwa dasar dari mesin Triumph adalah mesin yang berseri. Mesin Triumph oke-oke saja. Tetapi jika pembalap Moto2 mengubah mesin hingga 15.300 atau 15.400 RPM, maka itu bukan mesin, tetapi pembalap yang mengabaikan peraturan kami, “tambahnya. BB1

 

Facebook Comments

You May Also Like