BeritaBalap.com-Pembalap Supersports 600 asal Australia, Anthony West ditinggal pergi timnya. Sungguh menyedihkan. Demikian menyusul nasib Anthony West yang tidak menentu setelah tertangkap menggunakan doping alias zat terlarang dalam rangkaian seri balap WSBK di Misano, Italia beberapa waktu lalu.
Dalam hal ini, timnya Anthony West, yaitu EAB menggaet bintang muda Glenn van Straalen yang masih berusia 18 tahun. Pelaga asal Belanda tersebut diproyeksikan untuk balap Supersports dunia (WSS600) musim 2019. Sebelumnya van Stralen memang pernah membela tim EAB di seri Argentina dan Qatar saat Anthony West absen.
“Kami senang dan sangat bangga dengan proyek kami pada 2019. Glenn telah melakukan pekerjaan hebat. Kami yakin bahwa kami akan memiliki musim yang menjanjikan dengannya, “tukas Martijn Polinder selaku manajer tim EAB.
Oh ya, sehubungan hukuman larangan tampil sampai dengan batas yang belum ditentukan, maka membuat Anthony West kehilangan potensi meraih juara Asia untuk kelas Supersports 600 (ARRC 2018). Predikat terbaik ARRC 2018 diraih petarung Yamaha Thailand Racing Team, Ratthapong Wilairot.
Banyak yang mengklaim bahwa hukuman skorsing saat ini adalah akhir dari karir balap Anthony West yang memang sudah berusia 37 tahun dan pernah pula bertarung di balap MotoGP (2007, 2008 dan 2015). BB1
BACA (JUGA) : Wow…Tes Sampel B Juga Positif Doping (23 Okt), Karir Balap Anthony West Berakhir ?
