Apa Efek Regulasi Baru (Throttle Body) Kejurnas IMS 2020 Sentul ? Ini Kata Mlethiz MBKW2

BeritaBalap.com-Regulasi atau aturan main balap Kejurnas Sport 250 cc dalam pentas Indonesia Motorsport Series 2020 (IMS 2020 Sentul) akan dilakukan revisi. Ada perubahan dan perbaikan demi membangun kompetisi yang kompetitif. Lebih sedap ditonton.

Dalam konteks ini sehubungan diameter Throttle Body (TB) pacuan Yamaha YZF-R25 ataupun Ninja 250 yang boleh diperbesar menjadi 33 mm. Tambah 1 mm dari kondisi standar pabrik, sedangkan Honda CBR250RR wajib standar.

BACA (JUGA) : Kata Mekanik Mlethiz MBKW2 Dan Bima Aditya, Karbu UMA Racing Itu Mudah Nyettingnya

koizumi

Oh ya, peraturan teknis ini berhubungan dengan diameter valve CBR250RR (24,5/21 mm) yang lebih gede dari R25 (23,5/19,2 mm). Hitung-hitung, agar power atasnya R25 juga jalan karena faktor klep in dan out tersebut tadi.

Lebih lanjut, berikut ini ungkapan mekanik Mlethiz MBKW2 sehubungan aturan teknis tersebut. “Intinya, biar balapan semakin ramai, Mas. Tapi untuk R25 yang Throttle Body boleh 33 mm sudah diterapkan dalam Yamaha Sunday Race. Jadi tidak merepotkan lagi dalam set-up perubahan ini, “tutur Mlethiz MBKW2, tuner Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja), juga banyak menangani tim-tim balap nasional di berbagai region.

“Kalau di dyno, ada peningkatan sekitar 0,5 HP. Mungkin saat ini sekitar 50 HP. Kalau CBR 250 RR saya sekarang sudah 52 HP, “tambah Mlethiz MBKW2 yang ikut terlibat dalam pembahasan peraturan teknis Kejurnas Sport karena memang menjadi bagian komisi teknik.

Anyway, itu tadi sebuah ilustrasi atau gambaran ya. Intinya, besaran tenaga (HP) tidak menjadi kemenangan saat pertarungan di trek. BB1

VIDEO Syukuran Tim Yamaha Akai Jaya Bersama MBKW2 di Sleman, Yogyakarta :

Facebook Comments

You May Also Like