BeritaBalap.com-Italia dinyatakan sebagai salah satu negara yang banyak terinfeksi serius Virus Corona (Covid-19). Sudah banyak yang meninggal dunia.
Faktanya pula, banyak negara yang menetapkan aturan bahwa jika orang Italia datang, maka harus dikarantina dahulu selama 14 hari untuk mengetahui apakah positif atau tidak sehubungan penyebaran Virus Corona.
BACA (JUGA) : Spesialnya Wearpack Balap Rossi, Ini Penjelasan Dainese
Bahkan 2 maskapai USA sudah membatalkan semua penerbangan ke Italia. Termasuk pertandingan sepakbola tanpa penonton ataupun kemudian ditunda hingga waktu yang belum dipastikan. Lebih lanjut bagaimana dengan kondisi dari Valentino Rossi dan anak didiknya di sekolah balap VR46 Riders Academy ?
Yang pasti, aktifitas mereka saat ini terbatas. Tidak hanya saat menuju luar negeri, juga turan ketat dalam negeri. Ini setelah keluar sebuah keputusan dari pemerintah pada kahir pekan kemarin.
BACA (JUGA) : Wow..! Ayahnya Rossi Ungkap Rencana Masa Depan VR46, Juga Bantah Soal…
Apa itu ? Keputusan baru-baru ini dikeluarkan dalam bentuk larangan perjalanan dari 14 provinsi ke daerah lain. Secara keseluruhan, ada pembatasan dari kebebasan bergerak sekitar 14 juta orang. Alhasil, VR46 dan anak didiknya juga dipastikan ikut terpengaruh. Mereka wajib membatasi gerak.
Di antara daerah tersebut adalah rumah langsung dari bintang MotoGP tim Yamaha Valentino Rossi (41), yaitu daerah Pesaro dan Urbino. Disini juga tempat Sirkuit Motor Ranch VR46. Kemudian larangan juga untuk Provinsi Asti, Alessandria, Rimini, Reggio-Emilia, Modena, Parma, Piacenza, Novara, Verbano-Cusio-Ossola, Vercelli serta Padua, Treviso dan Venesia juga terpengaruh.
Ada pengecualian dapat berkunjung jika memang tujuannya penting. Itupun harus melalui proses pengajuan yang pastinya membutuhkan waktu dan prosedural yang ketat. BB1
