BeritaBalap.com-Bagaimana kondisi pembalap WorldSBK 2020 yang juga mantan juara dunia Moto3 (2013) ? Ini setelah mengalami accident serius di WorldSBK Portimao, Portugal (9 Agustus) yang hampir merenggut nyawanya.
Cortese menabrak dinding pembatas dalam kecepatan 130 Km/jam. Itu dengan pacuan Kawasaki ZX1000RR nya hingga race harus dihentikan (red flag) karena akan dievakuasi helikompter menuju rumah sakit terdekat.
“Para dokter bilang aku beruntung. Bisa jadi jauh lebih buruk. Tubuh saya mampu menyerap sebagian besar dampaknya. Seandainya, saya tidak memiliki tubuh berotot seperti itu, segalanya bisa menjadi sangat buruk. Saya memiliki banyak darah di paru-paru. Manusia biasa tidak akan selamat. Saya berterima kasih kepada Tuhan karena masih hidup dan bukan di kursi roda, “terang Sandro Cortese yang juga pernah balap Moto2 sejak musim 2013 hingga 2017. Klasemen terbaik ke-9 (2014).
Adapun efek dari kecelakaan tersebut ialah tulang belakangnya retak dan beberapa potongan tulang terlepas. Tulang belakang ke-7 diperbaiki dengan dua plat dan empat sekrup. Juga tulang belakang ke-5, 6, 8 dan 9 harus diperbaiki. Juga cedera terjadi pada lutut dan pergelangan kaki.
Infonya, saat jelang Natal akan dilakukan MRI untuk melihat perkembangan yang terjadi. Lebih lanjut, belum jelas apakah kemudian Cortese melanjutkan ikut balapan atau tidak. Semua tergantung pada kondisi yang akan datang. Belum ada kepastiannya saat ini.
“Saya tidak memikirkan masa depan saya sekarang. Pertama-tama, saya ingin kembali menjadi sehat secara fisik. Pemulihan akan memakan waktu berbulan-bulan dan saya akan mengambil waktu yang saya butuhkan, tanpa terburu-buru dan mengambil risiko yang tidak perlu. Apa yang akan terjadi di masa depan saya, kita lihat nanti, “tukas Sandro Cortese yang saat ini berusia 30 tahun. BB1
