BeritaBalap.com-Tantangan itu harus step-up alias meningkat ketika harapan awal sudah terpenuhi. Maksudnya, saat sudah mencapai apa yang diinginkan, maka harus ada tantangan baru lainnya. Itu logis dan mengedepankan prinsip optimisme.
Nah, konteks ini berlaku juga bagi Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak De selaku pemilik dan chief-mechanic tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing. Oh ya, musim 2019 ini, Pak De sukses menghantar AM Fadly meraih jawara Asia Production 250 (AP250) dalam hajatan Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019).
“Pastinya saya punya tantangan kedepan setelah pernah juara umum UB110 dengan Gupita Kresna, kemudian kita juga jawara Supersports 600 dengan pembalap Malaysia Azlan Shah dan 2019 ini juara AP250 dengan AM Fadly, “terang Ibnu Sambodo yang bermarkas di Jl. Kaliurang Km 8.4 Sleman, Yogyakarta.
BACA (JUGA) : Siapa Saja Formasi Pembalap Astra Honda Racing Team (ARRC 2020) ?
Apa dong tantangan kedepannya ? “Saya ingin membawa pembalap Indonesia meraih juara Supersports 600. Ini belum pernah termasuk oleh tim pabrikan di Indoensia. Saya pernah meraih juara Supersport (2018) namun dengan rider Malaysia, “tambah Pak De yang juga pemilik diler 2S Kawasaki M-Tech dan disupport tuner lainnya, M Novel.
Pertanyaannya, apakah kemudian di musim 2020 akan bermain SS600 ? Apakah tetap di AP250 lagi sambil menunggu situasi yang kondusif ? Kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. Ikutin terus portal BeritaBalap.com yang paling lengkap bicara berita balap dan paling rajin menginvestigasi berbagai hal yang menarik di dunia balap nasional. BB1
Klasemen Akhir AP250 :