BeritaBalap.com-Akhir-akhir ini begitu keras isu alias gosip seputar tim Bahtera Racing. Maksudnya akan menjadi tim privateer atau tetap di Yamaha ? Oh ya, disebut dengan kata privateer karena Manajemen Bahtera tidak mau disebut “kutu loncat”.
Maklum saja, mungkin mereka kuat secara finansial dan tidak mau mengajukan diri pindah ke Honda. So, bukan tim yang cari kondisi sponsor yang bayarnya lebih mahal. He he he he… Ojo nesu alias jangan merah ! Ini fakta.
Nah, informasi aktual setelah pembicaraan pada Selasa siang (29 Januari) di kantor Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), maka Manajemen Bahtera memutuskan bahwa mereka tetap disupport pabrikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Jadi sudah masuk tahun ke-9 dan konsisten meraih juara nasional setiap tahun.
“Saya atas nama manajemen Bahtera Racing memutuskan tetap bersama Yamaha di musim 2019, “tegas Novi Endaryono SE selaku General Manager tim yang juga kontraktor alat-alat berat, pertambangan, perikanan, buah-buahan dan berbagai usaha lainnya. Usahanya banyak, gak perlu disebut. Nanti kepanjangan beritanya.
“Sudah ada kesepakatan bersama untuk menjaga keutuhan dan kesolidan kekuatan, “tambah Novi Endaryono yang pastinya setia pula diback-up mekanik Gendut GDT Racing. Pastinya, Gendut GDT Racing akan mengikuti kemana perahu Bahtera berlabuh. Ini bagian dari sejarah kehebatan Gendut GDT Racing hingga saat ini.
Catatan penting, bahwa di musim 2018, Yamaha Batera Racing sukses menghantar Wilman Hammar, akrab dipanggil Willy Hammer meraih juara nasional kelas paling bergengsi MP1 (150 cc) dalam Grand Final Motoprix 2018 Surabaya. BB1
