BeritaBalap.com-Sepak terjang Marc Marquez diatas Ducati menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Banyak yang memprediksi juara dunia MotoGP 2019 tersebut akan bersaing di barisan depan. Walaupun dengan pacuan GP23.
Tentu saja, ini mengacu pada fakta MotoGP 2023 dimana Marco Bezzecchi ataupun Giannantonio dan Alex Marquez dapat meriah podium ketika menungangi motor yang lebih lama. Pada levele MM93 dijamin berbeda karena memang secara skill dianggap melebih 3 nama tersebut tadi.
Manjadi pertanyaan menarik kepada bos Ducati Gigi Dall’Igna yang selama ini disebut sebagai ujung tombak dari perfoma Ducati yang paling spesial saat ini. Apakah Dall’Igna takut jika kemudian Marquez yang juara dunia walaupun dengan pacuan GP23 ? Dalam hal ini, Marquez dapat mengalahkan duet tim pabrikan, Francesco Bagnaia “Pecco” dan Enea Bastianini.
Baginya tidak masalah karena memang Marquez dianggap pembalap terbaik dalam 1 dekade atau 10 tahun belakangan. Baginya, yang terpenting adalah menerapkan berbagai cara untuk dapat menang bersama Ducati ataupun mempertahankan gelar juara dunia, seperti yang diraih Francesco Bagnaia ‘Pecco’ dalam 2 tahun belakangan (2022-2023).
BACA (JUGA) : Bos Aprilia Sebut 2 Pembalap Ducati Yang Diincar Mereka Buat Tahun Depan, Siapa ?
“Apakah sesuatu hal yang tidak berguna jika seorang juara ingin balapan dengan sepeda motornya ? Saya kesulitan untuk melihat hal tersebut bisa menjadi kerugian. Kami mencari pembalap kompetitif yang mau mengendarai motor kami, itu tujuan kami, ”tukas Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse yang dikutip dari Motorsport.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Ungkap Perbedaan Cara Kerja Honda Dan Gresini
“Jika Marc memenangkan kejuaraan berikutnya, itu karena dia yang terbaik, dan karena dia pantas mendapatkannya . Persamaannya sangat sederhana. Saya tidak melihat bagaimana hal itu dapat merusak citra Ducati. Saya tidak pernah mempertimbangkan apakah pengendara atau motornya lebih penting. Kombinasi itulah yang menang.”
“Tujuan saya adalah kemenangan, dan saya harus menggunakan semua metode yang saya miliki untuk mencapainya. Mungkin saja prototipe baru tidak meningkatkan kinerja prototipe lama. Dimana masalahnya ?, “tambah Gigi Dall’Igna. BB1
