BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) siap kembali bertarung musim depan (2023) dalam kondisi yang diklaim lebih baik. Pihak HRC memang memasang target untuk kembali meraih juara dunia MotoGP. Disebut oleh Presiden HRC, Koji Watanabe bahwa mereka berkolaborasi dengan teknisi balap Formula One (F1) yang ada di tim Honda Racing. Fokusnya adalah aerodinamika yang menjaid keunggulan pacuan Ducati.
BACA (JUGA) : MotoGP 2023 Masih Persaingan Antar Rider Ducati Dengan Quartararo Dan Marquez ?
Lebih lanjut dipahami, Marc Marquez dipastikan masih memiliki ambisi pribadi untuk meraih gelar juara dunia MotoGP. Paling tidak tidak mengalahkan rekor Valentino Rossi namun cukup menyamainya saja sebanyak 9 kali juara dunia.
Ini semua terlepas dari kondisi lengan kanannya yang dipastikan tidak akan kembali seperti sedia kali. Secara logika, memang sudah mengalami 4 kali operasi, terakhir di USA Juni lalu.
BACA (JUGA) : Sebetulnya Honda Punya 2 Pembalap Terbaik Juara Dunia MotoGP, Tetapi Masalahnya…
Dan memang disebut oleh MM93, untuk saat ini justru lengan kiri yang lebih kuat, tetapi ia masih akan terus berupaya latihan secara bertahap untuk membuat lengan kanannya lebih baik.
Menurut mantan pembalap superbike Neil Hodgson, bahwa Marquez yang Februari nanti berusia 30 tahun, diperkirakan masih berambisi besar merebut kembali juara dunia MotoGP dan siap mengambil resiko. Misinya adalah dapat mengalahkan catatan prestasi VR46. Sebuah perjuangan yang berat ditengah pacuan Ducati yang begitu kompetitif.
BACA (JUGA) : M1 Diriset Serius Teknisi F1, Mampukah Satu-Satunya Mesin 4 Silinder Segaris Tarung Lawan V4 Di MotoGP 2023 ?
“Ada banyak pembalap yang mengambil resiko besar, tetapi dia melakukannya dengan cara yang lebih penting, terlepas dari semua cedera yang dia alami. Tujuannya adalah untuk mengalahkan Valentino Rossi. Dia turun ke trek untuk latihan bebas pada hari Jumat dan langsung mencapai puncak, terlebih lagi dia selalu dapat memberikan informasi yang sangat berguna kepada para teknisi, ”terang Neil Hodgson yang pernah meraih juara dunia superbike tahun 2003. BB1
