BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) sudah mengancam pabrikan Yamaha. Intinya, kontrak terbuka bagi yang ingin bernegosiasi. Maksudnya untuk kontrak tim 2023.
BACA (JUGA) : Lapor Komisi Keselamatan ! Bagnaia Pecco Pamer Tangannya Terluka Karena Kerikil Di Mandalika
Demikian menyusul masalah top speed M1 yang dianggapnya tidak memenuh keinginan. Tertinggal sekira 9-10 Km/Jam dari Ducati. Harapannya tidak tewujud, baik di Sepang ataupun yang terakhir di Mandalika (11-13 Februari).
Menjadi pertanyaan menarik, bagaimana sebetulnya posisi Yamaha saat ini ? Apakah terus berusaha untuk mendapatkan tanda-tangan Quartararo atau lebih nyantai saja.
BACA (JUGA) : Morbidelli Kasih Pendapat Berbeda Dibanding Quartararo Soal Perfoma M1 Di Mandalika
Ternyata Yamaha terus berupaya untuk mengejarnya. Bahkan disebut oleh bos tim Meregalli bahwa setiap hari berkomunikasi dengan Eric Mahe selaku manajernya Quartararo.
Bagaimanapun kinerja Quartararo sudah terbukti diatas M1 dengan meraih juara dunia MotoGP 2021. Ini yang spesial karena mengobati puasa 6 tahun. Terakhir Yamaha merebut juara dunia adalah Jorge Lorenzo (2015).
BACA (JUGA) : Quartararo Dan Bagnaia Pecco Sebut Mandalika Kombinasi 2-3 Sirkuit Di Dunia, Apa Saja..?
“Fabio adalah prioritas kami, jadi kami hampir setiap hari berhubungan dengan manajernya, “tegas Meregalli selaku Manajer Tim yamaha.
“Itu normal dia menerima tawaran, tetapi kami yakin dan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan kami mempertahankannya selama dua tahun ke depan atau lebih, “tambah Meregalli yang dilansir dari Motorsport
“Mereka semua sangat dekat, jadi ini akan menjadi musim yang sangat sulit. Menyenangkan bagi mereka yang menonton balapan dari sofa, membuat kami stres di sirkuit, ”timpal Meregalli. BB1
Hasil Kombinasi Test MotoGP Mandalika (11-13 Feb) :