Awas Bom Waktu OnePrix 2023 ! Protes Duit Subsidi Tidak Aspiratif Seri Luar Jawa

Beritabalap.com-Mungkin bukan disebut wacana lagi, tetapi sudah ada proses menuju kesana. Ini soal seri Kejurnas OnePrix 2023 yang akan dipentaskan di luar Jawa. Infonya, sementara ini Sirkuit Sabaru Palangkaraya Kalimantan Tengah yang menjadi kandidat.

BACA (JUGA) : Lebih Dari 70 Juta Per-Event ? Berapa Biaya Belanja Ban Tim Terbesar ART Jogja Dengan 10 Rider ?

Bisa jadi kedepan akan bertambah lagi. Ada yang menjadi aktor untuk menghadirkan. Maklum saja, musim 2023 itu sekaligus tahun politik jelang Pilpres 2024, juga Pilkada dan Pileg. Ini masa untuk memanjakan konstituen bagi yang punya hasrat untuk maju Pilkada ataupun Pileg. Balapan itu mengaitkan kedekatan emosi dengan rakyat usia 15-60 tahun.

koizumi

Lebih lanjut, ada yang menarik sehubungan diskusi penulis dengan para pemilik tim ataupun manajer tim balap yang konsen di Kejurnas OnePrix 2023.

BACA (JUGA) : Galang Hendra Pratama Sudah Ujicoba MX King Tim Yamaha Akai Jaya Di Boyolali ? Pindah Tim ?

Apa aspirasi mereka ? Pada intinya, tidak masalah jika memang ada putaran OnePrix 2023 di luar Jawa. Itu lumrah dan manusiawi saja. Apalagi jika ada logika akal sehar agar menyebar ke berbagai pulau.

Tetapi yang terpanting, harus mendapatkan subsidi yang aspiratif karena biaya besar kesana, terlebih urusan transportasi service car dan tiket pesawat rider dan kru tim.

BACA (JUGA) : Kualitas Rider Seeded Di Final SCP 2022 Jambi Lebih Tinggi Dari OnePrix 2022

Hal demikian yang harus dipikirkan matang antara pihak OMM selaku penyelenggara, sponsor daerah terkait yang akan menyelenggarakan. Bisa jadi kedepan akan menjadi perdebatan sengit sebelum proses tanda tangan kontrak tim sehubungan keikutsertaan dalam OnePrix 2023.  Jangan sampai bom waktu ini meledak.

“Saya kira hampir 100 persen tim peserta OnePrix ini bermarkas di Pulau Jawa. Terutama kelas expert. Memang ada tim yang berasal dari Sulawesi, Kalimantan dan lainnya. Tetapi markas tim mereka juga di Jawa, terutama di Yogyakarta. Maka dari itu, penting untuk mendiskusikan hal ini agar tidak menjadi beban berat tim. Harus ada win-win solution, “tegas Frits Yohanes selaku pemilik tim PARD Casytha Manahadap.

Frits Yohanes (kiri) dan pembalapnya Aldiaz Aqsal Ismaya

“Ini memang harus dibicarakan lebih lanjut, Mas. Saya sering vokal untuk hal ini. Sekarang sudah masuk bulan Desember. Tentu saja, sponsor butuh kepastian. Bagi saya, yang penting tanggal atau serinya dahulu yang jelas dan itu perlu disosialisasikan. Jangan tiba-tiba muncul beberapa seri luar Jawa yang pastinya akan memberatkan tim sehubungan biaya kesana, “timpal Rudi Hadinata, Manajer tim Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja).  BB1

Facebook Comments

You May Also Like