BeritaBalap.com-Tuner Thituz Riyanto from TRZ Racing Jepara terus berupaya memprogress garapan FU Porting milik Gatot SJRT asal kota Pati, Jawa Tengah.
Kreto kelir kuning ini diharapkan mampu bersaing dan meraih yang terbaik. Termasuk mampu konsisten. Dan untuk risetan kali ini, Thituz membeberkan fokus perhatiannya.
Sesuai regulasi, maka karburator masih perangkat bawaan pabrik. Ini wajib hukumnya. Adapun part yang dipercaya untuk pasokan bahan bakar dan udara ialah karburator PWK 38 AirStrike yang disempurnakan settingan main jet 130 dan pilot jet 58.
Sedangkan perangkat piston masih mengusung ukuran asli yaitu diameter 62 mm dengan paduan langkah piston atau stroke standar 48,8 mm. Jadi secara kapasitas silinder masih 147 cc. Sedikit saja dipermak untuk mendukung langkah kompresi.
“Noken as juga disesuaikan kebutuhan dengan memainkan durasi camshaft sisi in dan ex yang dibuat sebesar 218 derajat. Sedangkan Lift klep masih standar dengan kombinasi ukuran katup 22 mm (in) dan 19 mm (ex), “bilang tuner yang mengkompensasikan final gear 12-42 (201 meter).
Meski demikian, guna mendapatkan pemantapan gas aktif menuju ruang bakar, maka kompresinya dipatok dengan perbandingan 14,5 : 1. Makin oke didukung perkakas pengapian yang lebih berkualitas.
Titik pengapian didesain lebih cepat hingga power responsif namun tetap memperhatikan unsur daya tahan. “Segi pengapian menggunakan CDI Rextor dan didukung koil YZ 125,” tandas tuner yang mana gas buangnya mengandalkan produk RJM Muffler. you