BeritaBalap.com-Keputusan mundur dari Ducati (2021) yang diumumkan manajemen Andrea Dovizioso mengejutkan banyak pihak. Termasuk juga kompatriot atau rekan senegaranya, yaitu Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).
The Doctor menyebut ini sebuah hal yang snagat disayangkan. Terlebih memang setelah 8 tahun bersama dan dalam 3 tahun ini (2017-2019), terbukti pula Dovizioso menjadi runner-upnya Marc Marquez (Repsol Honda).
BACA (JUGA) : Petrucci Kecam Ducati Yang Lelet Negosiasi, Bela Keputusan Pisah Dovizioso !
“Selalu sulit untuk berkomentar dari luar, karena kamu tidak tahu keseluruhan ceritanya. Itu adalah sesuatu yang mengejutkan saya, saya pikir mereka terus bersama dan berhasil rukun. Saya pikir itu sangat disayangkan bagi Ducati dan Dovi. Sekarang penting untuk melihat apa yang akan dia lakukan pada tahun 2021 dan siapa yang akan mengendarai Desmosedici secara resmi, “ucap Rossi.
Sesuai informasi yang beredar, maka nama Francesco Bagnaia (Pramac Racing) ikut menguat menjadi kandidat pengganti Andrea Dovizioso. Selain juga Jorge Lorenzo. Secara usia, Bagnaia, akrab disapa Pecco jauh lebih muda. Murid dari VR46 ini masih 23 tahun saja.
Kalau Lorenzo sudah 33 tahun. Prospeknya Pecco yang juara dunia Moto2 (2018) masih panjang dan terlebih sudah dapat beradaptasi lebih baik dengan pacuan Ducati. Saat Jerez 2 (26 Juli), jika tidak ada problem mesin, bisa jadi Pecco meraih podium karena sudah berada di posisi ke-2 dan membuat jarak cukup jauh dengan urutan ke-3. Padahal tinggal 6 lap lagi.
BACA (JUGA) : Stoner Kritik Keras Ducati Yang Berbelat-Belit, Ini Setelah Dovizioso Resmi Berpisah
“Ada banyak pembalap yang menyukai tempat Dovi, karena dia berada di tim papan atas. Ada juga Bagnaia yang sayangnya mengalami cedera di saat-saat tersulit. Tapi dia sangat kompetitif saat ini dan berhasil mengendarai Ducati dengan baik, jadi mengapa tidak ?, “tambah Rossi. BB1