BeritaBalap.com-Bos Teknik HRC, Takeo Yokoyama menyebutkan bahwa ia memahami bahwa ada perbedaan gaya balap dari Marc Marquez (Repsol Honda) dan Jorge Lorenzo (Ducati). Mengacu hal tersebut, maka karakter mesin dari Honda RC213V yang akan dipakai Lorenzo musim depan (2019) dipastikan berbeda.
Dalam hal ini, HRC sangat memahaminya dan akan memenuhi apa yang diinginkan Lorenzo. “Tentu saja, kami menyadari bahwa gaya balap Lorenzo sangat berbeda dari gaya Marc. Kami tahu ini. Sampai dia telah menguji paket kami, kami tidak dapat memperkirakan apa yang harus kami lakukan. Saya yakin HRC dapat menangani gaya mengemudi apapun, “terang Takeo Yokoyama selaku Manajer Teknik HRC yang menyebut bahwa mereka saat ini fokus pada riset peningkatan akselerasi untuk dapat bersaing dengan Ducati, juga sehubungan penggunaan swingarm karbon.
“Lorenzo itu jelas seorang juara. Dia bisa memberi kami umpan balik yang bagus. Saya yakin dengan dasar ini kami dapat menyediakan motor yang sangat bagus untuknya. Perbedaan mesin-mesin itu, saya tidak tahu. Saya hanya tahu dia sedang menggerakkan mesin kami, “tambah Takeo Yokoyama.
Boleh jadi konteks ini secara tidak langsung menjawab apa yang dikomentari oleh manajer tim Ducati, Davide Tardozzi yang menyebut bahwa Lorenzo tidak akan dimanja dengan segala keinginannya terhadap motor seperti yang dilakukan Ducati. Honda membalasnya dengan siap-sedia melayani dan memberikan kepuasan.
Baca (juga) : Wow… Bos Tim Ducati Berani Katakan Lorenzo Tidak Akan Dilayani Spesial Di Honda
Pada bagian lain, Takeo Yokoyama juga menyebut peran penting racer Cal Crutchlow (LCR Honda) dalam hal riset Honda RC213V. Crutchlow akan terus dilibatkan. Boleh jadi akan membantu Lorenzo dalam hal pemahaman dan adaptasi. “Tentu saja, Crutchlow layak menjadi pembalap HRC karena dia bekerja keras, cepat, memahami mesin dan memberi kami umpan balik yang baik. Selain itu, LCR adalah tim yang sangat bagus. Lebih baik bekerja dengan tiga pembalap daripada dua. Dia mendapatkan kontrak HRC, “tukas Takeo Yokoyama. BB1
