BeritaBalap.com-Kepala kru Enea Bastianini, adalah Marco Rigamonti mengungkapkan kekhawatirannya atas penampilan ridernya. Maksudnya dalam seri perdana MotoGP di Portimao Portugal yang akan dipentaskan akhir pekan ini.
Apa yang dikhawatirkan atas Bastianini ? Apakah mengalami cedera atau apa ? Ternyata, ini soal tradisi atau kebiasaan Bastianini yang boleh disebut terlambat panas. Kerap berjuang dari barisan tengah ataupun belakang namun dapat masuk ke deretan depan.
Nah, kondisi demikian harus diubah. Terlebih dengan adanya sprint race atau balapan pendek yang baru diperkenalkan tahun ini. Bastianini dituntut untuk langsung tampil ngotot sejak awal karena memang jumlah lap sprint race yang relatif sedikit. Hanya setengah dari jumlah lap saat balapn utama (Minggu).
BACA (JUGA) : Bos KTM Pesimis Di Seri Awal MotoGP, Ungkap Masih Tertinggal Jauh Dari Ducati
“Enea harus mengubah pendekatannya mengingat kehadiran balapan sprint di musim 2023. Di masa lalu, sebagian besar kemenangannya datang dari belakang. Tugas kita adalah menjadi lebih berani, yang bisa sedikit mengganggu tahap akhir balapan, dibutuhkan keseimbangan, “terang Marco Rigamonti yang sebelumnya menjadi kepala kru Johann Zarco.
BACA (JUGA) : Jarang Terjadi Tahun Lalu, Quartararo Ingin Tarung Ketat Dan Lama Dengan Pecco
“Secara pribadi, saya sama sekali tidak keberatan dengan hal baru sprint race, tapi saya khawatir itu bisa menjadi sesuatu yang menghukum pembalap saya. Apa pendapat saya tentang fakta bahwa dia akan bersama juara dunia seperti Pecco Bagnaia ? Ini adalah sesuatu yang bisa kita diskusikan selama berjam-jam, tetapi saya pikir jika seorang pembalap memiliki pembalap di sisinya yang dapat mendorongnya untuk melakukan yang lebih baik, itu adalah hal yang positif, “tambah Marco Rigamonti yang dilansir dari Tuttomotoriweb. BB1