Kepala Mekanik Quartararo Akui Takut Dipecat Ketika Putuskan Kembali ke M1 2022

BeritaBalap.com-Kepala mekanik Fabio Quartararo, ialah Diego Gubellini mengatakan bahwa ketika ia memutuskan untuk kembali kepada M1 versi 2022 dengan beberapa perubahan detail alias tidak ke versi 2023, maka ada ketakutan tersendiri dalam dirinya.

BACA (JUGA) : Alex Marquez Wajib Prestasi Spesial Tahun Ini Jika Tidak Ingin Ditendang Ducati

Ia memprediksi akan dipecat Yamaha saat mengambil keputusan berani tersebut. Namun ternyata tidak jadi dipecat. Langkah kerja dimulai dengan menempatkan M1 versi 2022 sebagai basic pengembangan dengan menggunakan part-part versi 2023 yang bisa digunakan.

koizumi

Sebetulnya, langkah ini juga dilakukan oleh pihak Ducati. Mereka tidak mau berspekulasi dengan GP23 karena ketakutan tidak maksimal seperti di awal-awal seri MotoGP 2022 lalu. Ini yang harus dihindari. Lebih baik, menggunakan yang sudah terjamin dan dibarengi dengan pengerjaan detail-detail.

BACA (JUGA) : Bastianini Dikhawatirkan Tidak Maksimal Di Portimao, Apa Masalahnya ?

“Kami kembali ke tahun 2022 dengan beberapa detail, termasuk kerangka kerja. Fabio memperjelas bahwa masalahnya tetap sama, dan keputusan saya adalah kembali ke motor yang kami miliki pada 2022 di Portimao, ketika Fabio menang, “ucap Diego Gubellini.

“Saya pikir mereka akan memecat saya setelah saya meminta untuk kembali ke motor ini, tetapi mereka menerimanya. Jadi kami mulai dari motor 2022 mengembalikan semua komponen 2023 baru untuk mencari tahu mana yang berfungsi dan mana yang tidak. Untuk ini, kami telah sampai pada hybrid 2022-2023. Terus menyelesaikan pekerjaan. ”.

BACA (JUGA) : Nakagami Akui Jujur Honda Dan Marquez Alami Kesulitan Di Portimao Minggu Ini

“Dia (Quartararo, red) sudah siap, dia telah memahami beberapa hal yang mungkin dia lewatkan di tahun 2022. Secara fisik dia masih sangat siap, terlatih, termotivasi, ” tambah Diego Gubellini .

Facebook Comments

You May Also Like