BeritaBalap.com-Enea Bastianini yang tahun depan (2022) akan mengusung tim Gresini Racing mengungkapkan kelemahannya di musim balap 2021 ini. Rookie atau pendatang baru yang sukses meriah podium ke-3 sebanyak 2 kali ini (seri Misano), mengakui bahwa ia lemah dalam sesi kualifikasi.
BACA (JUGA) : Kepala Kru Paling Senior Sebut 2 Kunci Quartararo Sukses Juara Dunia MotoGP
Ini yang akan diperbaikinya, terlebih dalam lap terakhir pada sesi kualifikasi. Makin mendukung, ia akan menaiki pacuan Ducati GP21. Bukan GP19 musim ini yang secara logika tehnologinya tertinggal 2 tahun.
“Tentu saja, satu aspek yang harus saya perbaiki secara signifikan adalah kualifikasi, mengingat tahun ini saya selalu tertinggal jauh di belakang dan saya harus membuat comeback yang tidak pernah mudah, “tegas Enea Bastianini yang juga juara dunia Moto2 musim 2020.
BACA (JUGA) : Jorge Martin Targetkan Juara Dunia MotoGP 2023, Wajib Masuk Tim Pabrikan Dulu
Sebagai gambaran saja, untuk kualifikasi saat Qatar 1 ada di starting grid ke-13, kemudian Qatar 2 ke-19, lanjut Portimao (1) posisi ke-16, Jerez start ke-15, Le Mans ke-22, Mugello ke-14 dan seterusnya. Memang kurang oke secara umum.
“Dengan lebih banyak pengalaman dan motor yang lebih baik, maka akan lebih mudah untuk tetap terdepan dalam lap akhir dalam kualifikasi (flying-lap, red), “tambah Enea Bastianini yang dikutip dari Motosprint. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2021 :
