BeritaBalap.com-Marc Marquez (Gresini Racing) sudah resmi bergabung dengan tim pabrikan Ducati untuk kontrak 2 tahun. Jadi mulai musim depan 2025 hingga 2026. Juara dunia MotoGP 2019 tersebut akan berduet dengan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang merupakan jawara dunia MotoGP dalam 2 tahun belakangan (2022-2023).
Banyak yang menyebut mereka sebagai The Dream Team. Tim impian karena pamor duet pembalap tersebut yang total sudah meraih 12 kali juara dunia.
Tentu saja, menarik untuk mengetahui berapa perkiraan nilai kontrak yang diterima Marc Marquez. Diperkirakan tidak akan sama dengan Francesco Bagnaia ‘Pecco” yang secara logika sudah membuktikan kemampuannya diatas pacuan Ducati dengan meraih dua kali juara dunia MotoGP. Marc Marquez masih butuh pembuktian.
Disitu logika sederhananya hingga Pecco diklaim punya gaji yang lebih besar dari Marc Marquez. Pecco sendiri untuk tahun depan dikontrak dengan nilai 7 juta euro atau sekira Rp. 123 miliar/tahun. Demikian dilansir dari Motosan.
Itu tadi nilai kontrak dari Ducati saja ya, belum termasuk start money per-balapan, kemudian bonus jika menang atau juara dunia ataupun dari sponsor pribadi. Disebut lebih lanjut, Pecco total akan menerima uang 10 juta euro atau seputar Rp. 176 Miliar.
Marc Marquez diperkirakan mendapat kontrak Ducati dalam rentang 5 juta euro atau seputar Rp. 88 miliar seperti saat Pecco di tahun 2022-2023. Ingat, bahwa Bos Ducati Mauro Grassilli sudah menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan kontrak fantastis kepada para pembalap seperti saat era Jorge Lorenzo yang 30 juta euro (2016-2017).
Mereka lebih efisien, lebih tepat guna saat ini karena memang punya motor paling kompetitif yang digemari banyak pembalap MotoGP. Pada sisi lain, Marquez juga sudah tidak berorientasi uang lagi setelah memilih mundur dari tim Repsol Honda dengan gaji 12 juta euro (Rp. 172 miliar) menuju tim satelit Gresini (2024)
“Situasi ekonomi global memaksa kami untuk sangat berhati-hati dalam mengalokasikan jumlah, baik ke tim resmi maupun ke Pramac, yang mendapat dukungan terbesar dari pabrikan. Sekarang kami mencoba untuk kembali ke angka yang lebih berkelanjutan, ”tukas Mauro Grassili selaku Direktur Olahraga Ducati yang dikutip dari Motorsport. BB1