BeritaBalap.com-Prestasi itu menjadi parameter atau alat ukur untuk sebuah kualitas. Itu wajib hukumnya. Bicara kualitas seorang mekanik, maka podium juara yang jadi pembuktiannya. Jangan sebut motornya kencang tapi tidak pernah jawara. Jangan bilang pula, belum rejekinya, terus sampai kapan rejekinya !
Nah, catatan portal beritabalap.com, maka hanya ada 4 mekanik saja yang dapat menembus batas di gelaran OnePrix 2019. Maksudnya mampu meraih podium juara alias yang terbaik untuk kelas paling bergengsi MP1 (Expert).
BACA (JUGA) : Bima Aditya The Strokes55, Tuner Penganut “Kiblat” Flowbench, Langganan Juara !
Yang menarik, bahwa nama Bima Aditya masuk dalam jajaran 4 tuner yang dapat break of limit tersebut. Disebut menarik karena Bima Aditya dari bengkel The Strokes 55 yang bermarkas di Solo tergolong baru dibanding 3 lainnya.
Maksudnya (lagi), relatif anyar dalam pentas balap nasional. Itu jika dibanding ketenaran nama Mlethiz MBKW2 Yogyakarta, kemudian Leon Chandra “Racetech Jakarta” dan Gendut GDT Racing Yogyakarta.
Jadi, mereka ini yang berdasarkan data Oneprix 2019 berhasil membawa pembalapnya meraih podium MP1. Mlethiz MBKW2 membawa Fitriansyah Kete dan Afridza (alm) merebut posisi terbaik, kemudian Leon Chandra dengan Rafid Topan dan Gendut GDT Racing mengawal Reynaldi Pradana.
Ada satu hal menarik yang diungkapkan Bima Aditya yang sukses menghantar seeded Syamsul Arifin meraih podium juara dalan OnePrix 2019 seri Sentul. Bahwa proses belajar yang ia lakukan, tidak membuatnya segan untuk sering bertanya kepada 3 mekanik tersebut. Kan kata pepatah : Malu Bertanya Sesat Di Jalan..!
“Saya masih banyak belajar, Mas. Saya sering tanya kepada Mlethiz yang lebih pengalaman. Kita juga sering bareng, termasuk dengan Gendut juga, “tukas Bima Aditya yang juga mantan pembalap nasional di era tahun 2000-an.
Faktanya memang dalam sebuah kesempatan, penulis melihat Bima Aditya yang juga kakak kandung dari rider Gupita Kresna menanyakan sesuatu kepada Leon Chandra sehubungan kinerja per-klep yang diaplikasinya ataupun konteks yang lain. BB1