BeritaBalap.com-Menjadi menarik untuk memprediksi formasi Honda Team Asia untuk musim 2022 nanti. Dalam konteks ini ketika dikorelasikan dengan potensi atau peluang pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) untuk masuk kesana.
Nah, pertanyaan kritisnya, bukan cukup masuk dengan 1 pembalap yang sudah menjadi tradisi selama ini. Tetapi, apakah dapat 2 pembalap AHRT mengisi Honda Team Asia ? Jadi dua rider ya, bukan satu. Misal satu di Moto2 dan satu di Moto3 ataupun dua pembalap di Moto3.
Demikian seiring dengan eksistensi Andi Farid Izdihar yang tahun 2021 ini balap Moto3 dan musim 2020 lalu ikutan Moto2, juga hadirnya sosok potensi muda usia 17 tahun Mario SA yang diproyeksikan menjalani kompetisi Moto3 tahun depan (2022).
Bagaimana tanggapan manajemen Astra Honda Motor (AHM) atas hal ini ? Apakah bisa saja terjadi keduanya bersaing di Moto2 dan Moto3 ? Ternyata sehubungan policy tersebut adalah domain dari Honda Team Asia. Mereka yang punya hak prerogratif atau menentukan semuanya.
“Untuk formasi pembalap dari Honda Team Asia, itu hak Jepang. Kita tidak punya kapasitas untuk menentukannya. Mereka punya data dan penilaian tersendiri untuk potensi-potensi asal Benua Asia, “terang Rizky Christanto selaku manager motorsport PT. Astra Honda Motor (AHM).
Secara logika sederhana, Jepang juga punya power dan gengsi untuk menempatkan pembalapnya di Honda Team Asia. Mereka juga memiliki pembinaan yang terencana dan terstruktur.
Seperti juga kuatnya sosok Ai Ogura di level Moto2 dan Yuki Kunii di Moto3. Dua nama ini diprediksi kuat tidak akan bisa digeser tahun depan. Sekilas informasi saja, Somkiat Chantra yang notabene binaan AP Honda Thailand dan berusia 22 tahun, sudah sejak 2019 di Moto2. BB1