BeritaBalap.com-Menanti perlawanan tim-tim Honda. Itu pemikiran sederhana dan kritis yang berkecamuk di balap Piala Presiden IMI Kejurnas Balap Motor 2021 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor (11-12 Desember).
BACA (JUGA) : Ternyata Rekor Sentul Di Piala Presiden Milik Pemula Aldi Satya Mahendra, Bukan Expert.. !
Konteks ini muncul ketika dalam Kejurnas OnePrix 2021, pasukan Honda kalah telak dari Yamaha. Petarung Honda GTR dan Sonic 150 tidak pernah podium juara sama sekali. Peringkat terbaik hanya ke-9 saja dalam klasemen akhir Kejurnas OnePrix 2021.
Nah, ketika sempat muncul alasan bahwa Sentul Kecil menjerat kreasi dan ekspresi mekanik dalam memanjakan konsep setting, maka di Sentul Besar ini pembuktiannya. Tapi Sentul Besar bisa menina-bobokkan RPM hingga lebih dari 15 ribu. Ini yang diklaim jadi masalah serius tuner Honda.
Jika mencermati hasil kualifikasi OP1 memang Yamaha MX King masih begitu dominan. Baik garapan dari bengkel Racetech yang selama ini memang dominan, juga HDS Racing ataupun MBKW2 Jogja dan M-Tech Jogja.
Dalam Kualifikasi OP1, Fitriansyah Kete yang terdepan (urutan ke-6) dari pasukan Honda. Perbedaan waktunya 1,387 detik. Deretan ke-7 sampai ke-11 diborong Yamaha pula. Bahkan di MP1 hanya satu saja pelaga Honda hingga posisi 12 besar. Gap waktunya begitu signifikan.
Tapi kita tunggu saja hasilnya ya. Semoga ada kejutan biar seru. Sedap ditonton. Jika tidak, maka pabrikan Astra Honda Motor (AHM) harus berpikir realistis dan strategis. Mutlak mereformasi tim ! Wajib berakselerasi dengan pemikiran solutif untuk membangun komunikasi. BB1/edhot/R4NU