Beritabalap.com-Duet rider Dedy Fermadi dan mekanik Dendit D2T terbukti ampuh di seri ke-6 Kejurnas Motoprix 2017 yang dihelat di Sirkuit Lanud Gading, Yogyakarta (24 September). Dalam hal ini, sukses merebut podium juara Underbone 2 Tak. Ini kelas yang kembali bergairah. Kategori ini populer di era balap tahun 1990-an hingga 2000-an.
Bagi yang menyaksikannya, dipastikan bahwa power di RPM menengah hingga atas yang spesial. Terbukti nyata saat setelah keluar tikungan putar-balik terakhir sebelum garis start/finish. Yamaha F1ZR Dedy Fermadi yang mengibarkan bendera tim CV. Pitulungan BSM D2T Motorsport melaju kencang meninggalkan rival.
“Kuncinya ada knalpot dan porting silinder. Knalpot saya riset ulang sesuai kebutuhan mesin dan gaya balap Dedy Fermadi, “ujar Dendit dari bengkel D2T Motosport, Sleman, Yogyakarta yang memang ahlinya pembuat knalpot balap bebek 2 tak.
“Diameter pipa P1 atau pada leher ialah 36 mm, untuk perut knalpotnya 118 mm dan panjang silincer 220 mm. Tentu saja, semua melalui proses trial dan error sesuai input pebalap, “tambah Dendit D2T yang memang tuner senior balapan di Yogyakarta. Sempat pula bersama dengan Om Ghandoz Tepepa di tahun 2000-an.
Itu saat mereka bermarkas di Jl. Wahid Hasyim Yogyakarta (utara selokan Mataram). Bagaimana dengan ruang silinder, terutama port-exhaust ? “Tinggi lubang buangnya 26 mm dari bibir silinder. Kalau bilasnya 39 mm, “tukas Dendit yang mematok perbandingan kompresi 13,2 : 1, sedang buret pada headcylinder ialah 10,8. Oh ya, bagi yang ingin order knalpot bebek 2 tak D2T Motosport bisa kontak langsung ke HP : 0823 1382 2036. Kualitasnya sudah terbukti nyata. Jangan lupa, bannya pakai IRC Fasti Pro yang oke di trek kering apalagi basah (wet-race). BB1
Spesifikasi Mesin :
Piston : 3YR O/S 100
Stroke : 52 mm
Karburator : Keihin PWK 28
Spuyer : 135/45 (main-jet dan pilot-jet)
Rasio : 14-35 (1), 17-28 (2), 20-24 (3), 22-23 (4)
Pengapian : Yamaha YZ125 5HD
CDI : 5HD
Knalpot : D2T Motosport Indonesia
Ban : IRC Fasti Pro