Bos Aprilia Salahkan Direktur Teknik MotoGP, Tapi Tidak Ingin Cabut Podium Juara Dovi

BeritaBalap.com-Bos Aprilia, Massimo Rivola mengakui bahwa ia tidak takut dibenci oleh penggemar Ducati sehubungan langkah protes yang dilakukan menyangkut perangkat sayap kecil dekat lengan ayun Ducati GP19 yang menguntungkan aerodinamika (gaya tekan).

Termasuk juga merasa tidak peduli jika disebut sebagai orang baru di MotoGP namun ingin merusak suasana. “Sulit dipercaya bahwa tidak ada seorangpun di Ducati yang menyadari bahwa sayap bagian belakang itu menghasilkan efek aerodinamis,”tegas Massimo Rivola selaku Direktur Balap Aprilia.

BACA (JUGA) : Dall”Igna (Ducati) : Saya Heran Kenapa Aprilia Dan KTM Gabung Honda Memprotesnya

koizumi

“Tentu saja, saya tahu bahwa saya membuat diri saya tidak populer dengan para penggemar Ducati dan dikatakan : sekarang datanglah hewan pintar dari Formula 1 dan hancurkan olahraga kami. Ketika saya pergi ke Carmelo Ezpeleta, saya berkata, saya minta maaf karena saya mahasiswa baru, ini balapan pertama saya dan saya menyebalkan, tetapi saya pikir itu adalah tugas saya untuk mengatakan ini adalah situasi ilegal, “tukas Rivola yang juga mantan Direktur Olahraga Ferrari.

Satu hal yang ditegaskan Rivola bahwa ia tidak bermaksud mencabut kemenangan Andrea Dovizioso di Qatar. Bukan itu maksudnya. Namun Ducati harus tidak menggunakan sayap tersebut pada seri ke-2 MotoGP 2019 di Argentina pada 30-31 Maret nanti. Lebih lanjut, Rivola juga menegaskan perlunya ketelitian Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge. Janga sekedar menerima penjelasan

“Saya percaya Aldridge  memberikan persetujuannya dengan mendasarkan dirinya pada informasi yang dia miliki, yaitu informasi yang diberikan pada Ducati. Tetapi jika bagian aerodinamis ini mempengaruhi stabilitas dari motor, dan itu telah membuat kesalahan. Dia tidak memeriksanya dengan baik dan mengandalkan penjelasan. Tetapi dalam posisinya dia tidak bisa memberikan ok dengan cara ini. Jika bekerja seperti ini, maka sesuatu tidak benar di MotoGP, “tegas Rivola.

“Dovizioso tetap mempertahankan kemenangannya di Qatar, dan dari GP Argentina, Ducati kembali dengan motor yang tanpa sayap, “tambah Rivola. BB1

Facebook Comments

You May Also Like