Bos Besar Ducati Akui Lebih Senang Pecco Yang Menang di Aragon Ketimbang Bastianini

BeritaBalap.com-Bos besar Ducati Paolo Ciabatti mengaku dengan jujur dan tegas bahwa Ducati sebetulnya menginginkan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) yang menang di MotoGP Aragon Spanyol (18 Sept) dibanding Enea Bastianini (Gresini Racing).

BACA (JUGA) : Ducati Putuskan 4 Rider Saja Pakai GP23 Tahun Depan, Selebihnya Wajib GP22

Itu berhubungan dengan jarak poin pemimpin klasemen sementara Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Jika saja Pecco yang menang, maka tinggal berbeda 5 nilai saja dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).  Namun memang pada akhirnya Bastianini yang merebut podium juara setelah pertarungan ketat dengan Pecco. Alhasil, Pecco dan Quartararo jadi berbeda 10 poin.

koizumi

Ditegaskan oleh Paolo Ciabatti memang benar bahwa dalam balapan itu semuanya ingin menang. Itu lumrah. Tetapi ada sisi dimana secara tim harus menjaga peluang atau potensi meraih juara dunia. Ini setelah Ducati cukup lama tidak merebut juara dunia kategori rider. Terakhir tahun 2007 bersama Casey Stoner. Jadi harus berupaya menjaga peluang dan potensi bersama.

BACA (JUGA) : Bastianini Ungkap Strateginya Saat Melibas Pecco Di Aragon

“Kami tidak munafik, bahwa kami jelas lebih suka Pecco yang menang karena itu akan membawa jarak poin dari Quartararo menjadi lima. Tapi memang benar bahwa Enea melakukan balapan yang bagus, di lap-lap terakhir dia sangat cepat dan pantas menang, ”beber Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati Corse.

“Tahun depan, mereka berdua akan menjadi pembalap resmi dengan peluang yang sama, sekarang kami harus melakukan penilaian karena kami ingin merebut gelar pembalap. Ini telah hilang dari Ducati sejak 2007, kami hanya memenangkannya sekali dengan Casey Stoner”.

BACA (JUGA) : VR46 Komentarin Penampilan Pertama Marquez Yang Posisi Ke-13 Kualifikasi Aragon

“Kami tidak boleh kehilangan kesempatan, kami selalu mengatakan bahwa jika dia adalah pembalap, maka dia berada di depan, dia harus memenangkan balapannya. Tetapi juga benar bahwa kita harus mempertimbangkan dinamika balapan berikutnya agar tidak melewatkan kesempatan yang dibuka kembali dengan nol Fabio Quartararo di Aragon, ”tambah Paolo Ciabatti yang dilansir dari Corsedimoto. BB1

Hasil MotoGP Aragon :

Klasemen Sementara MotoGP :

Facebook Comments

You May Also Like