BeritaBalap.com-Ducati sedang di atas angin. Pimpin klasemen sementara balap superbike (WorldSBK) dan MotoGP. Maksudnya dalam perjalanan awal yang notabene WorldSBK sudah berjalan 4 seri, sedangkan MotoGP dalam 3 putaran. Anyway, ini suatu pencapaian yang patut diapresiasi. Alhasil, menjadi kebanggaan tersendiri bagi bos besar Ducati, Claudio Domenicali yang menyebut bahwa ini semua diluar dugaannya. Terlebih konteks MotoGP.
“Secara objektif, kami tidak berharap untuk memimpin kejuaraan dunia MotoGP setelah Argentina dan Austin. Ini adalah dua trek yang sangat membosankan untuk Ducati dan Dovi. Kita dapat mengatakan bahwa kita telah membatasi kerusakan, juga beruntung, jujur saja, “ujar Domenicalli selaku CEO Ducati Motor Holding.
“Mengenai balap superbike, kami berharap memiliki motor dan pembalap yang kompetitif dengan Álvaro, tetapi Johnny Rea dan motor yang telah memenangkan gelar dalam empat tahun terakhir selalu menampilkan dirinya sebagai motor yang sangat kompetitif. kombinasi kuat yang sulit dikalahkan. Di atas segalanya, seperti yang telah ditetapkan Bautista di puncak klasemen, memang sangat sulit untuk diprediksi. Kami agak kaget dalam kedua kasus ini, “tambah Domenicali yang berasal dari Italia.
Lebih lanjut, Domenicali menyebut bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) saat ini berada dalam tekanan. Tidak hanya dalam tim, juga para rider yang notabene pacuan-pacuan MotoGP saat ini bersaing kuat. Termasuk skill rider yang semakin meningkat. Kondisi ini yang membuatnya terjatuh saat seri Austin, USA.
“Saya benar-benar yakin bahwa anda dapat mengalahkannya di trek, karena kami tidak hanya menunjukkannya sampai tiga balapan yang lalu, telah melakukannya berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir. Saya yakin bahwa Marc memiliki bakat yang luar biasa, tetapi dia merasakan tekanan juga. Semakin lawan-lawannya berhasil menekannya, semakin dia akan melakukan kesalahan, “tukas Domenicali yang dilansir dari media GPOne.com. BB1
