Bos Besar Ducati Tegaskan Tidak Suka Lorenzo, Makin Terpojok Cari Tim !

BeritaBalap.com-Semakin banyak penolakan atas sepak-terjang Jorge Lorenzo di tim Ducati. Kali ini datang langsung dari big bos Ducati, Claudio Domenicali. “Sayang sekali, Jorge Lorenzo tidak akur dengan Desmosedici, “tegas Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor.

Pastinya Domenicalli ini punya posisi diatas Paolo Ciabatti sebagai Direktur Olahraga ataupun Gigi Dall”Igna selaku General Manager Ducati Corse. Pada bagian lain, disebut Domenicali yang telah mengabdi di Ducati sejak tahun 1991 bahwa Ducati mensupport penuh Andrea Dovizioso untuk meraih prestasi terbaik dan mengejar ketertinggalan poin dari Marc Marquez (Repsol Honda).

“Saya tambahkan bahwa saat ini, Ducati sepenuhnya di belakang Andrea Dovizioso,”tambah Domenicalli saat perayaan ulang tahun ke-25 dari Ducati Monster. Boleh jadi ada kekesalan dan penyesalan manajemen yang sangat besar kepada Jorge Lorenzo dikarenakan sudah membayar 12,5 juta euro atau senilai Rp. 200 milyar/tahun namun prestasinya mlempen. Intinya, tidak sebanding !

koizumi

Saat ini cukup posisi ke-14 dalam klasemen sementara. Jauh diasapi duet tim satelit Pramac Ducati, Danilo Petruci dan Jack Miller yang masing-masing ada di urutan ke-5 dan ke-6. Termasuk di seri Le Mans (13 Mei), Lorenzo yang finish ke-6 kalah dengan Petrucci yang raih podium runner-up dan Miller ke-4.

Posisi Petrucci memang menguat saat ini. Menjadi kandidat utama di tim pabrikan asal Italia tersebut. Pihak Ducati telah menegaskan bahwa setelah seri Mugello Italia (3 Juni), mereka akan mengumumkan siapa pendamping Dovizioso.

“Mari kita lakukan setelah tiga balapan Eropa pertama dan kemudian kita akan duduk bersama dan melihat, pertama-tama, apakah dia senang dengan motornya, apakah dia mampu bertarung untuk posisi yang pantas dia dapatkan, dan juga dia bisa bertarung untuk posisi yang diinginkan Ducati dari seorang pembalap di levelnya. Saya pikir tidak ada gunanya terus dan terus dan membuat sesuatu bekerja jika tidak berhasil, “timpal Paolo Ciabatti. 

Jika saja Lorenzo ditendang Ducati, maka nasibnya di kompetisi MotoGP 2019 tinggal bergantung pada Suzuki dan Aprilia. Itu jika ingin masuk tim pabrikan. Suzukipun harus bersaing dengan Andrea Iannone dan potensi muda usia 20 tahun, Joan Mir. Namun memang untuk masuk ke Aprilia diprediksi sangat berat karena kendala finansial.

Bahkan Aprilia sudah menegaskan akan mengurangi pengeluaraannya di balap superbike agar dapat lebih konsen di MotoGP. Jika tidak keduanya, maka juara dunia MotoGP tahun 2010, 2012 dan 2015 tersebut dapat beralih ke pasukan Tech3 KTM milik Herve Poncharal. BB1

Facebook Comments

You May Also Like