Bos Besar KTM Tidak Takut Raul Fernandez Atau Pedro Acosta Digoda Tim Lain, Ini Alasan Kuatnya..

BeritaBalap.com-Dua nama potensi muda KTM, Raul Fernandez yang konsen di balap Moto2 ataupun rookie Moto3 Pedro Acosta akhir-akhir ini menjadi topik perbincangan menarik. Beberapa tim mengaku tertarik untuk merekrutnya.

Misal tim Petronas Yamaha SRT yang menempatkan Raul Fernandez sebagai prioritas. Pilihan pertama. Ataupun isu tim VR46 yang tertarik memboyong Pedro Acosta dengan siap membayar uang tebusan 8,6 milyar kepada KTM walaupun kemudian kabar ini dibantah VR46.

BACA (JUGA) : Pedro Acosta Yang Tidak Mengidolakan VR46 Ataupun MM93, Terus Siapa ?

koizumi

Secara logika, memang prestasi keduanya yang masing-masing berusia 20 tahun dan 16 tahun begitu menggoda. Ada di barisan atas dan terdepan dalam klasemen sementara Moto2 dan Moto3. So, godaan itu lumrah dan manusiawi.

Lebih lanjut, bagaimana tanggapan KTM atas fenomena ini. Apakah khawatir dan segera mengambil langkah sigap ?Ternyata bos besar KTM, Stefan Pierer menganggapnya dengan santai. Apa sebab ? Karena mereka sudah punya ikatan kontrak jangka panjang. Jadi ini jawaban versi Stefan Pierer ya.

“Kami memiliki kontrak jangka panjang dengan pembalap-pembalap ini. Saya pikir sangat mengkhawatirkan bahwa pembalap  muda, terkadang berusia 17 tahun disarankan untuk melanggar kontrak mereka dan seterusnya”.

“Itulah yang saya katakan kepada bos Dorna, Carmelo Ezpeleta. Dengan metode ini kita tidak akan mendapatkan disiplin apapun. Kami memiliki kontrak jangka panjang. Kami relatif santai, “tegas Stefan Pierer selaku CEO KTM yang dilansir dari media Speedweek.

BACA (JUGA) : Bos Ducati Kasih Bukti Tidak Percuma Pecat Dovizioso Dan Petrucci, Fokus Rider Muda

“Saya mencoba bekerja dengan pembalap yang telah bersama kami selama mungkin dan yang mewakili merek kami. KTM sudah seperti keluarga. Dengan pembalap seperti Oliveira dan Binder yang telah balapan untuk kami selama hampir satu dekade, kami sekarang memiliki hubungan yang sama sekali berbeda, “tambah Stefan Pierer yang juga membawahi produk Husqvarna dan GasGas.

Menjadi pertanyaan menarik dan kritis, bagaimana dong dengan kejadian Jorge Martin yang sebetulnya binaan KTM, kemudian beralih ke Ducati karena tidak disediakan tempat di level MotoGP (2021). Ternyata memang KTM sudah merasa tidak sejalan dengan petarung muda asal Spanyol tersebut

“Ya, dia juga membayar denda untuk itu. Tapi orang ini juga tidak cocok dengan kita. Bukan tanpa alasan saya mengatakan dia harus pergi, “tegas Stefan Pierer. BB1

 

 

Facebook Comments

You May Also Like