BeritaBalap.com-Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta membantah keras apa yang disebut atau dikatakan Marc Marquez (Repsol Honda). Soal apa ini ? Apa yang telah terjadi ?
Adalah masalah perangkat holeshot yang dianggap Marc Marquez berbahaya. Menurut pendapat juara dunia MotoG{ 2019 tersebut berhubungan dengan upaya menguras fisik lebih banyak dan pada akhirnya juga diklaim berhubungan dengan cedera pada lengan tangan.
BACA (JUGA) : Dibalik Pole Position Quartararo Di Le Mans, Akui Pertama Kali Takut Kualifikasi, Kenapa ?
Holeshot device sendiri adalah alat yang berfungsi untuk mengoptimalkan traksi ban belakang dimana kerja nya dengan mengunci sok belakang ataupun sok depan. Tim Ducati dianggap yang pertama menelurkan tehnologi ini.
Menurut Ezpeleta, aturan holeshot itu sudah disepakati bersama tim lewat MSMA selaku asosiasi pabrikan. Jika memang Marc Marquez tidak terima, maka seharusnya dia memberikan masukan kepada pabrikannya dna kemudian diungkapkan dalam meeting MSMA. Inipun sulit jika kemudian ada penolakan dari pabrikan lain.
“Ada standar teknis yang diterima oleh semua produsen dan hanya dapat diubah jika semua orang setuju. Pabrikan-pabrikan yang merupakan bagian dari MSMA, tidak memberi tahu saya apa-apa. Pembalap yang harus berbicara tentang masalah keamanan. Masalah teknis menjadi tanggung jawab Komisi Grand Prix melalui MSMA, “terang Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.
BACA (JUGA) : Bagnaia Pecco Minta Dorna Ubah Tanggal MotoGP Le Mans, Cuaca Tidak Menentu Dan Banyak Crash
“Holeshot tidak akan berubah musim ini dan tidak akan pernah. Aturannya adalah yang berlaku dan telah dicapai dengan persetujuan. Jika tidak semua orang ingin mengubahnya, maka mereka tidak dapat diubah”.
“Ada kesepakatan yang mengatur bahwa untuk suatu periode regulasi teknis tidak bisa berubah jika tidak semua produsen setuju. Dalam hal ini, produsen pembalap harus menghubungi MSMA dan menjelaskan kepada mereka yang dengan senang hati melakukan hal sebaliknya, “tambah Carmelo Ezpeleta. BB1
