BeritaBalap.com-Kemungkinan untuk mengganti Marc Marquez musim depan (2021) bisa saja terjadi dalam tim Repsol Honda. Terlebih tidak ada kepastian sehubungan kapan sembuhnya juara dunia MotoGP 2019 tersebut pasca operasi ke-3 atas tulang humerusnya.
Seiring berjalan waktu, muncul juga policy lain, bahwa Repsol Honda diperbolehkan punya 3 pembalap. Itu Marc Marquez, Pol Espargaro dan tambahan baru Andrea Dovizioso.
BACA (JUGA) : Hanya Beda 4 Detik-an Dari MotoGP ! Riset Moto2 Mesin Triumph 765 Lebih Cepat, Lebih Berhasil Dibanding Honda CBR600RR
Namun konteks ini terbentur dengan larangan regulasi. Maksimal hanya diperbolehkan 2 rider untuk sebuah tim. Aturan demikian yang kemudian diprediksi dapat saja berubah. Honda dianggap punya kekuatan untuk mempengaruhi keputusan Dorna Sports.
Pertanyaan kritisnya, bagaimana sebetulnya tanggapan Carmelo Ezpeleta selaku Bos Dorna atas spekulasi berita tersebut. Apakah ada kemungkinan diijinka seperti saat 2011 dimana Repsol Honda diperkuat oleh Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso. Ternyata Ezpeleta melarangnya. Tidak diperbolehkan.
BACA (JUGA) : Lorenzo Ikut Komentar Soal Vaksin Covid-19, JL99 Setuju Atau Tidak ?
“Tidak mungkin memiliki lebih dari 2 sepeda motor untuk tim yang sama di grid. HRC memiliki dua tempat untuk Repsol Honda dan dua untuk tim milik Lucio Cecchinello. Tidak akan ada pengecualian, “tegas Carmelo Ezpeleta yang dilansir media Motorionline.
Pada bagian lain, manajer pribadi dari Andrea Dovizioso, yaitu Simone Battistella menegaskan bahwa Dovizioso tidak ingin hanya balapan dalam beberapa seri saja. Dovi, disebutnya ingin bertarung full series atau satu musim kompetisi.
“Andrea tidak tertarik untuk mengendarai beberapa balapan untuk menjaga hubungan dengan Marquez agar tetap hangat, “tutur Simone Basttistella. BB1