Bos Dorna Sports Ungkap 2 Kenangan Tersedih dan Tersulit di MotoGP

BeritaBalap.com-Bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta sebagai pemegang hak eksklusif penyelenggaraan MotoGP mengungkapkan kejadian yang menurutnya sebagai kenangan tersedih dan tersulit dalam perjalanan karirnya.

Apa saja itu ? Adalah saat Marco Simoncelli meninggal dunia dalam MotoGP Sepang Malaysia (23 Oktober 2011, red) dimana ayahnya mengucapkan ‘selemat tinggal’ kepada putera tercintanya yang pergi selamanya.

Hal kedua yang tersulit menurut Ezepelta adalah saat mereka menjalani masa Covid-19 (Corona) tahun 2020-2021 dimana MotoGP sempat vakum ataupun menjalankan beberapa seri saja karena memang situasi dunia yang tidak menentu. Korban yang meninggal dunia begitu banyak, bahkan negara Italia dan Spanyol sempat menjadi yang tertinggi dalam jumlah orang yang meninggal dunia.

koizumi

BACA (JUGA) : Pecco Akui Persaingan 2024 Lebih Berat, Ungkap Nama Marquez Beberapa Kali

“Saya memiliki kenangan dimana ayah Marco (Simoncelli) mengucapkan selamat tinggal kepada putranya, itu terdengar di kepala saya dan saya tidak ingin melupakannya, “ucap Carmelo Ezpeleta yang sudah berusia 78 tahun dan sudah memanage balap MotoGP selama sekira 25 tahun.

BACA (JUGA) : Bos Tim Pramac Racing Pastikan Jorge Martin Keluar Dari Timnya Tahun Depan, Kemana.. ?

Momen sulit lainnya adalah saat pandemi virus Corona yang melumpuhkan seluruh dunia. Dari sudut pandang sebuah organisasi, momen tersulit jelas adalah saat pandemi karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi, ”tambah Carmelo Ezpeleta yang dikutip dari Europa Press dalam sebuah wawancara eksklusifBB1

Facebook Comments

You May Also Like