BeritaBalap.com-Menarik pengakuan dari Bos Ducati, Mauro Grassili. Bahwa ke-3 tim satelit mereka, ialah Pramac Racing, kemudian Gresini Racing dan Pertamina Enduro VR46 memiliki klausul keluar dari kontrak. Maksudnya buat musim depan (2025).
Jadi tidak ada jaminan secara kontrak untuk tetap di Ducati tahun depan. Dan sampai berita ini ditulis memang belum ada kepastian status dari ketiga tim tersebut. Semua masih mengambang. Masih berproses.
Isunya, problem yang menghambat ketiganya adalah soal pembagian jatah motor versi terbaru. Kuota 2 pacuan anyar di tim Pramac Racing sebaiknya dikurangi satu. Ini yang diperebutkan, terutama oleh tim VR46 yang merasa sudah menunjukkan prestasi dalam 2 tahun belakangan.
BACA (JUGA) : Rossi Beri Komentar Serem Soal Duel Pecco Vs Marquez Di Jerez, Apa Kata VR46 ?
Konteks ini diperuncing oleh godaan Yamaha yang ingin punya tim satelit tahun depan. Makin spesial, Yamaha kabarnya berani menggelontorkan uang lebih. Seperti juga mereka berani mengontrak Fabio Quartararo dengan harga fantastis 12 juta euro alias 208 milyar/tahun. Ini kontrak pembalap MotoGP termahal sekarang.
“Segera setelah saya mengambil alih posisi baru ini, mereka meminta saya untuk menjaga semuanya seperti sekarang, dengan delapan pembalap Ducati. Kami memiliki kontrak dengan semua tim, juga untuk tahun 2025. Tentu saja, seperti dalam kontrak penting lainnya, ada klausul untuk keluar dari kontrak, “ujar Mauro Grassili selaku Direktur Olahraga yang baru menggantikan Paolo Ciabatti.
BACA (JUGA) : Vinales Akui Tidak Takut Masa Depan Kontraknya ! Jangan-Jangan Dilirik Honda ?
“Kami sangat yakin untuk melanjutkan seperti yang kami lakukan tahun ini dan tahun depan. Kami bekerja keras untuk mencapai tujuan itu, ”tambah Mauro Grassili yang dilansir dari Marca.
Pertanyaan kritisnya, sampai kapan Ducati memberikan tenggat atau jarak waktu dengan ketiga tim tersebut ? “Jujur saja, itu tidak tergantung pada Ducati. Itu tergantung pada tim. Saya berupaya untuk melanjutkan hal yang sama pada tahun 2025. Kita lihat saja nanti, ”tukas Mauro Grassili. BB1