BeritaBalap.com-Menarik pernyataan keras dari Bos tim Ducati, Paolo Ciabatti. Ini sehubungan protes 4 tim pabrikan yang menggugat podium kemenangan Andrea Dovizioso dalam MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, semalam (11 Maret).
Adapun pabrikan yang protes ialah Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia. Mereka mengklaim bahwa sayap pada lengan ayun Ducati GP19 itu tidak sesuai regulasi. Disebut membantu aerodinamika lebih baik dan tidak diperbolehkan.
“Protes yang diajukan oleh rival Ducati setelah kemenangan balap Andrea Dovizioso sebagian besar dilakukan karena alasan “politik”, “tegas Paolo Ciabatti sebagai direktur olahraga Ducati.
Sehubungan protes dari 3 pabrikan tersebut, infonya sudah diinverstigasi lebih langsung oleh pihak FIM. Namun kemudian mentah karena tidak ditemukan kesalahan. Konteks ini yang kemudian dibuat para pemrotes dengan langkah “baik banding” dan nantinya akan diputuskan Pengadilan Banding.
Mantapnya, Ducati yakin sekali bahwa perangkat itu tiak akan menjadi masalah serius. Ciabatti menyebut bahwa legalitas sayap tersebut sudah berdasarkan pada Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge.
“Kami tenang, karena kami tahu bahwa kami mengikuti peraturan teknis. Saya percaya bahwa ini merupakan pertanyaan politis daripada pertanyaan olahraga. Kami telah melihat sebelumnya bagaimana beberapa orang mencoba membatasi inovasi teknis aerodinamis yang diperkenalkan oleh Ducati . BB1