Bos IMI Jatim Protes Keras Pembatalan Sepihak OnePrix 2019 Di Sirkuit GBT Surabaya

BeritaBalap.com-Ketua Umum Pengurus Provinsi IMI Jatim, Bambang Haribowo, akrab disapa Bambang Kapten mengaku marah sekaligus protes keras atas keputusan pihak penyelenggara balap Kejurnas OnePrix 2019 yang menurut rencana akan dilaksanakan di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya pada tanggal 31 Agustus-1 September nanti. Dalam konteks ini, OMM yang disebutnya sebagai promotor tidak berkomunikasi secara efektif kepadanya atas pembatalan ini.

“Boleh dibandingkan dengan Sirkuit Bukit Peusar ataupun Sentul Kecil ya, mana trek yang lebih besar yang lebih memaksimalkan power motor. Silahkan lihat dan bandingkan lebar tikungan secara keseluruhan. Pertanyaan saya, apakah beberapa tikungan di Bukit Peusar, tepatnya depan waiting zone itu bisa untuk memotong pembalap lain. Itu berapa meter saja, kan lintasannya sangat sempit. Kenapa dua kali disana ? “tegas Bambang Kapten saat dihubungi langsung penulis.

Lebih lanjut, Bambang Kapten mengajak semua pihak terkait untuk lebih mengoptimalkan proses komunikasi. Jika memang ada kendala, ayo kita bahas bareng. “Di surat yang saya terima, ada berbagai alasan misal problem tikungan 1 yang disebut tidak layak, juga aspal dan soal kesiapan karung pembatas untuk safety dan sebagainya”.

koizumi

Ditambahkan oleh Bambang Kapten, “Jangan tiba-tiba saya menerima surat pemberitahuan dari promotor penyelenggara yang disampaikan kepada PP IMI”. Anyway, sirkuit GBT ini adalah milik Pemerintah Daerah Surabaya yang dibangun secara bertahap. Sudah ratusan miliar yang dikeluarkan. Setiap tahun sengaja dianggarkan untuk peningkatan fasilitas. Bahkan belum lama ini ada proses pembersihan atas perintah Bu Risma selaku Walikota Surabaya.

“Ini alasan yang tidak masuk akal bagi saya. Saya mendapat suratnya dari PP IMI, tidak ada tembusan kepada saya. Tidak dikomunikasikan ke saya ataupun konsultasi dengan orang-orang IMI Jatim. Langkah awal, mereka sowan ke Bu Risma sebagai Walikota Surabaya, setelah pembatalan ini apakah akan sowan lagi untuk meminta maaf atas pembatalan ini. Bisa jadi Bu Risma marah jika tahu batalnya OnePrix ini di Medsos tanpa pemberitahuan resmi kepadanya dan bisa pula dia menutup lintasan GBT ini, “tukas Bambang Kapten.

“Ayo kita maksimalkan GBT dengan berbagai event nasional agar Pemerintah Daerah juga senang dan kedepan akan terus dikembangkan lebih baik. Misi saya adalah bagaimana balap nasional itu lebih baik dan lebih baik. Soal adanya kekurangan, kan bisa diusahakan dan dikomunikasikan sejak dini. Masak penyelenggara tidak bisa menemukan solusi ini. Ataupun jika ada masalah lain, komunikasi dong. Jujur, saya tidak tahu apa yang menjadi alasan sebenarnya yang lebih logis menurut saya, “tambah  Bambang Kapten. BB1

Facebook Comments

You May Also Like