BeritaBalap.com-Belum jelas bagaimana format balap MotoGP yang akan berlangsung kedepan setelah berakhirnya wabah Virus Covid-19, populer disebut Virus Corona.
Apakah semua seri (19) ? Apakah dikurangi ? Apakah dipilih beberapa trek yang aman berdasarkan otoritas setempat dan kemudian dipentaskan 2 race sekaligus ? Maksudnya seperti dalam WorldSBK dimana masing-masing race punya poin.
BACA (JUGA) : Tim MotoGP, Moto2 Dan Moto3 Dapat Duit Sumbangan Dari Dorna, Berapa ?
Nah, bicara penyelenggaraan 2 race dalam setiap sirkuit ini, oke-oke saja bagi bos KTM, Pit Beirer. Tidak ada masalah karena memang baginya sudah terbiasa dalam balap motokros.
“Diskusi mengenai apakah mungkin memiliki 2 balapan dalam setiap kelas di sirkuit yang sama tidak rumit bagi saya seperti bagi beberapa rekan, “ujar Pit Beirer selaku Direktur Motorsports KTM yang punya 4 pembalap yang bersaing di level MotoGP, juga punya tim Moto2 dan Moto3.
BACA (JUGA) : Marquez Dan Pedrosa Ikut Galang Dana Covid-19 Di Spanyol, Berapa Duit Terkumpul ?
“Karena saya sudah terbiasa dengan motokros selama 30 tahun. Kami selalu memiliki dua putaran. Untuk balap jalanan seperti dalam situasi darurat ini, jika kita mengikuti 1 seri dimana kejuaraan balap per-kelas pada hari Sabtu dan Minggu, maka kita di KTM tidak akan keberatan. Jika kita dapat menggunakannya untuk menghibur dan memuaskan banyak sponsor, mitra, penggemar dan teman, mengapa tidak ? Saat ini kamu tidak dapat mengesampingkan solusi yang masuk akal atau berguna, “tambah Pit Beirer. BB1
BACA (JUGA) : Salut Buat Michele Zasa, Dokter MotoGP Yang Terdepan Perangi Virus Corona Di Italia
