BeritaBalap.com-Menarik pengakuan bos balap tim KTM yang menyebut bahwa sebetunya Marc VDS juga mengajukan proposal keinginan untuk bergabung sebagai tim satelit pabrikan asal Austria ini. Mungkin sudah tidak betah di Honda karena memang secara logika ada di posisi ketiga setelah Repsol Honda dan LCR Honda.
Namun pada akhirnya memang KTM lebih memilih Tech3 untuk dikontrak selama 3 tahun (2019-2021). “Saya tidak ingat persisnya. Tiba-tiba kontrak penandatanganan ada di meja saya. Ini pastinya kemitraan yang sangat cepat disepakati. Terjadi setelah pembicaraan yang sangat singkat dan intensif. Jika anda menemukan pasangan yang baik dan merasa semuanya beres dan dia memiliki semua yang anda butuhkan, mengapa menunggu dan kemudian bernegosiasi dan tawar-menawar dengan empat atau lima mitra lainnya, “tukas Pit Beirer yang menjabat sebagai Direktur Motorsport KTM.
Infonya memang Marc VDS sekaligus mengajak kerjasam di level balap Moto2. Mungkin tidak ada kesepakatan satu sama lain. Infonya pua, sekarang Marc VDS sedang merapat untuk dapat merebut hati Yamaha yang ditinggal Tech3.
“Kami menghargai tim Marc VDS sebagai tim yang sangat kuat, serius dan profesional. Tidak ada keraguan tentang itu. Mungkin ada kesalahan yang tidak pernah kita bicarakan satu sama lain, “tambah Pit Beirer.
Pada bagian lain, KTM juga akan berupaya untuk mengajak Tech3 bergabung di balap Moto2. Jadi kerjasamanya dimanfaatkan secara optimal. Tapi itu masih proses. KTM ingin fokus pada pengebangan RC16 menjadi lebih kompetitif di tahun kedua mereka terjun ke level MotoGP.
“Herve Poncharal memang tidak langsung mengajukan pertanyaan soal Moto2 karena memang kita jarang sekali berhubungan satu sama lain. Memang akan sangat sesuai jika rekanan kita yang balapan dengan KTM di MotoGP, juga melakuannya dengan KTM dalam kategori Moto2. Tapi sejauh ini Tech3 sedang membangun motor sendiri, ada suspensi lain. Kita akan berbicara dengan Herve tentang Moto2 ketika semua proyek 2018 bekerja dengan baik, “tambah Pit Beirer. BB1